Penelusan Keracunan MBG di SMPN 1 Karangwatu Ditangani Dinkes Kabupaten Serang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dinas Kesehatan Kabupaten Serang telah menerima laporan terkait insiden keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Karangwatu, dengan 29 siswa terpapar gejala mual setelah mengkonsumsi makanan tersebut. Kejadian ini tercatat terjadi pada hari Selasa (2 September 2025), dan pihak sekolah telah melaporkan adanya siswa yang terindikasikan mengalami keracunan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Rahmat Fitriyadi, tim investigasi sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Dia menjelaskan pada hari Rabu (3 September 2025) bahwa semua siswa yang terpengaruh telah mendapatkan penanganan dan sudah kembali ke sekolah.

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti jenis makanan yang menyebabkan keracunan, meski ada spekulasi di media sosial yang menyebutkan telur yang disajikan telah berbau busuk. Rahmat menegaskan bahwa investigasi masih berlangsung, sehingga belum ada kesimpulan yang dapat diumumkan.

Setelah insiden ini, para guru dan pihak sekolah diharapkan lebih hati-hati dalam pemantauan kualitas makanan yang diberikan kepada siswa. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan siswa, terutama dalam program seperti MBG yang ditujukan untuk memastikan semua siswa mendapatkan gizi yang memadai.

Kejadian ini menjadi sebuah baik untuk semua pihak terkait, baik sekolah maupun pemerintah, untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan dan kualitas makanan yang disajikan. Semua orang harus bisa menikmati makanan dengan aman, terutama di lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi tempat untuk belajar dan berkembang dengan sehat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan