Inisiatif Sekolah Rakyat: Gus Ipul Ungkap Rahasia Tata Kelola Keuangan yang Efektif

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Gus Ipul, Menteri Sosial, hadir dalam kegiatan pelatihan manajemen keuangan Sekolah Rakyat bagi Bendahara dan Tata Usaha tahun ini di Pusat Pendidikan Kemensos, Jakarta. Acara tersebut berlangsung dari 2 hingga 6 September 2025, dihadiri oleh 250 peserta dari seluruh Indonesia.

Menurut Gus Ipul, pengelolaan keuangan Sekolah Rakyat merupakan faktor kunci untuk menjamin kelanjutan program ini. Setiap rupiah yang dialokasikan untuk Sekolah Rakyat adalah investasi untuk masa depan anak-anak Indonesia. Ia menekankan tiga prinsip utama dalam program ini: memuliakan anak-anak, menjangkau anak yang belum terjangkau, dan memungkinkan hal-hal yang sebelumnya dianggap mustahil.

Data menunjukkan terdapat sekitar 4 juta anak usia sekolah yang belum terjangkau, termasuk anak yang tidak bersekolah, putus sekolah, atau berisiko putus sekolah. Sekolah Rakyat dirancang untuk mengatasi ini dengan memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Gus Ipul juga menyoroti tiga hal yang tidak boleh terjadi di Sekolah Rakyat: perundungan, kekerasan (baik fisik maupun seksual), dan intoleransi atau radikalisme. Ia menyebutnya sebagai “tiga dosa pendidikan” dan mengajak semua pihak untuk tetap waspada.

Dalam pengelolaan anggaran, Gus Ipul menggarisbawahi pentingnya professionalisme, adaptabilitas, dan tanggung jawab etis. Sekolah Rakyat bukan sekadar proyek, tetapi investasi untuk masa depan bangsa. Ia mengingatkan bahwa setiap elemen, termasuk Tenaga Kependidikan, memiliki peran penting dalam suksesnya program ini.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam mengelola keuangan dengan baik, agar program Sekolah Rakyat dapat berjalan optimal. Gus Ipul mengakhiri acara dengan pesan untuk menemukan keseimbangan antara keprofesionalan dan integritas dalam pelayanan.

Sekolah Rakyat bukan hanya tentang mendidik anak-anak, tetapi juga tentang meruntuhkan pagar kemiskinan dan membangun generasi emas Indonesia. Setiap elemen yang terlibat harus bekerja dengan semangat yang tinggi, karena mereka tidak hanya mengelola dana, tetapi juga harapan jutaan anak Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.

Pelayanan yang kaku bisa membunuh semangat, tetapi pelayanan yang sembrono bisa melanggar hukum. Jadi, temukan jalan yang profesional, efisien, dan tetap dalam koridor integritas. Dengan demikian, Sekolah Rakyat akan menjadi wadah yang kuat untuk mengembangkan potensi anak-anak Indonesia.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan