Fenomena menu makanan bergizi gratis (MBG) di SMPN 2 Sewon, Bantul, yang terkena kontaminasi ulat dan jangkrik, kini gerak gemitar. Kejadian ini menarik perhatian publik setelah diketahui terdapat serangga dalam beberapa lauk pauk yang disajikan kepada siswa.
Menurut laporan yang disampaikan oleh Pramu Diananto Indratriatmo, Ketua Komisi D DPRD Bantul, pihaknya menerima laporan terkait tiga video yang mengungkapkan keterangan tersebut. Video itu menunjukkan adanya telur lalat, ulat, dan bahkan jangkrik dalam beberapa menu MBG yang dihidangkan.
Penyampaian ini juga didukung oleh Kepala Dikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto. Nugroho mengungkapkan telah melakukan verifikasi langsung ke sekolah tersebut. Dalam wawancara dengan wartawan, Nugroho menjelaskan bahwa insiden pertama terjadi pada tanggal 27 Agustus 2025, ketika ulat diketahui terperangkap dalam salah satu lauk, tepatnya dalam ompreng sayur. Ulat tersebut sudah matang dan ikut dimasak bersama.
Sehari kemudian, tepatnya 28 Agustus 2025, seorang siswa menemukan telur lalat yang menempel pada daging ikan dori. Hal ini memaksa Kepala SMPN 2 Sewon untuk melaporkan masalah ini kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Miri, yang bertanggung jawab dalam penyediaan MBG.
Meski demikian, masalah masih berlanjut. Pada hari berikutan, yang kini ada lauk yang diketahui mengandung jangkrik. Jangkrik tersebut ditemukan terperangkap di dalam tahu goreng, yang baru diketahui saat tahu dibelah oleh salah satu siswa.
Nugroho menyampaikan bahwa Kepala SPPG telah mengakui kesalahan tersebut dan berjanji untuk meningkatkan kontrol kualitas agar insiden semacam ini tidak terjadi lagi. Selain itu, ia menyorot kebutuhan pemeriksaan yang lebih ketat dari pihak penyedia MBG sebelum menu dipindahkan ke sekolah.
SMPN 2 Sewon menerima rata-rata 760 porsi MBG setiap harinya. Nugroho menegaskan bahwa pemantauan kualitas harus dioptimalkan agar masa depan layanan MBG lebih terjamin.
Kejadian ini mengingatkan betapa pentingnya kualitas dan keamanan pangan dalam program-program pemerintah. Investasi dalam sistem kontrol kualitas yang kuat tidak hanya penting untuk memastikan keberlangsungan program, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan para penerima manfaat, terutama siswa yang berhak mendapatkan makanan bergizi secara gratis.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.