Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al Ayubi Serukan Pejabat Hindari Hidup Bermewah

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan segera mengikuti arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tentang penundaan kegiatan seremonial serta pengendalian pemborosan anggaran. Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi, mengungkapkan pada Rabu, 3 September 2025, bahwa mereka telah mulai mengoptimalkan pengeluaran sejak dua bulan yang lalu, termasuk dengan mengurangi kegiatan seremonial. Hal ini berlaku baik untuk kegiatan yang tidak memberikan dampak signifikan terhadap Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan, pendidikan, dan sektor lain.

Kegiatan yang tidak menghasilkan output atau outcome yang relevan dengan SPM telah dieliminasi. Menurut Asep, aktivitas di berbagai dinas sudah dikurangi, bahkan hampir tidak ada. Hanya kegiatan yang mendukung program strategis nasional yang tetap berjalan, seperti sosialisasi pengembangan koperasi merah putih, yang sesuai dengan visi Presiden. Ia juga menyetujui pendapat Mendagri tentang pengecaman terhadap mewah-mewahan di tengah situasi saat ini.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berkomitmen untuk melaksanakan semua kebijakan dan instruksi dari pemerintah pusat dengan maksimal. Sebelumnya, dalam rapat koordinasi dengan Mendagri Tito Karnavian di Jakarta pada Selasa, 2 September 2025, para kepala daerah diminta untuk menunda kegiatan seremonial dan menghindari pemborosan anggaran, terutama yang melibatkan hiburan musik dan tarian. Hal ini dikhawatirkan menjadi media propaganda oleh pihak tidak bertanggung jawab di tengah situasi keamanan dan politik yang sensitif.

Kegiatan seremonial yang masih berjalan harus fokus pada program strategis nasional, seperti peningkatan kapasitas pengurus koperasi merah putih, yang sesuai dengan visi dan misi pemerintah pusat. Pemerintah daerah juga diharapkan meningkatkan efisiensi biaya dan menghindari aktivitas yang tidak produktif.

Situasi keamanan yang tidak stabil menjadikan pengendalian anggaran menjadi prioritas. Pemerintah pusat menasihati agar kegiatan yang dapat menimbulkan kontroversi, seperti musik dan tarian, dihindari untuk mencegah eksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tetap mengikuti arahan pemerintah pusat dengan baik, terutama dalam upaya penghematan dan peningkatan efisiensi. Ini menandakan komitmen serius dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran dan mendukung program nasional.

Dengan langkah ini, pemerintah daerah berusaha untuk lebih efisien dalam mengelola sumber daya, terutama dalam kondisi ekonomi yang masih tidak stabil. Fokus pada kegiatan yang langsung mendukung pemberdayaan masyarakat dan program nasional menjadi kunci strategi yang dijadikan prioritas.

Kegiatan seremonial yang tidak produktif telah dihilangkan, sedangkan kegiatan yang mendukung visi dan misi pemerintah pusat tetap dilanjutkan. Hal ini tidak hanya menghemat anggaran, tetapi juga meningkatkan daya beli masyarakat dan mendukung pembangunan yang lebih berkelanjutan.

Dalam era inflasi yang terus naik, penghematan anggaran menjadi satu-satunya solusi untuk memastikan stabilitas ekonomi daerah. Pemerintah setempat juga diharapkan meningkatkan transparansi dalam penggunaan dana agar masyarakat dapat memantau dan memberikan masukan.

Dengan demikian, upaya pemerintah pusat dan daerah saling dukungan untuk mengoptimalkan sumber daya, terutama dalam kondisi yang masih sulit. Semua pihak diharapkan ikut berperan dalam mendukung program-program strategis yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan