Pertamina Memperkuat Kerja Sama Energi di Asia Tenggara dalam Rangka Peringatan 50 Tahun ASCOPE

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Pertamina (Persero) telah memperkuat kolaborasi dalam bidang energi di wilayah ASEAN, tepatnya pada tahun ke-50 berdirinya ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE). Tindakan ini bertujuan untuk mengelola sumber daya minyak dan gas, membangun infrastruktur yang strategis, serta memperkuat ketahanan energi kawasan untuk memenuhi kebutuhan energi di Asia Tenggara.

Henricus Herwin, SVP Strategy & Investment Pertamina, menyatakan bahwa perusahaan ini, sebagai salah satu pendiri ASCOPE sejak 1975, terus aktif dalam membangun kerjasama migas antarnegara. Kini, Pertamina bersama anggota ASCOPE berusaha untuk memimpin transisi energi bersih di ASEAN dengan mengadaptasi perubahan dinamis global. Dalam keterangan yang disampaikannya pada Rabu (3/9/2025), Henricus juga menekankan peran penting Pertamina dalam mengkoordinasikan aktivitas ASCOPE dan diplomasi energi pada tingkat kementerian di negara-negara ASEAN.

Sebelumnya, ASCOPE telah mencatat beberapa prestasi penting. Dalam era 1970-an, ketika negara-negara ASEAN tengah gencar mengeksplorasi sumber daya minyak dan gas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, forum kerja sama ini sangat diperlukan. Saat itu, infrastruktur energi regional masih terfragmentasi, sehingga kolaborasi antarnegara menjadi sangat penting.

ASCOPE berfungsi untuk membangun jaringan kerjasama energi di ASEAN. Salah satu proyek yang diinisiasikan adalah Trans-ASEAN Gas Pipeline (TAGP), yang dipimpin oleh Gas Advocacy Task Force. Hingga saat ini, jaringan pipa gas sepanjang lebih dari 3.600 kilometer telah terhubung, menghubungkan Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Selain itu, ASCOPE juga mendorong pembangunan fasilitas regasifikasi dengan kapasitas mencapai 58 juta ton per tahun (Mtpa), memperluas mobilitas gas antarnegara. Selain itu, ASCOPE juga menginisiasi ASEAN Petroleum Security Agreement (APSA), yang bertujuan untuk menghadapi potensi krisis pasokan energi, dan memfasilitasi pertukaran pengalaman antar-BUMN energi, mulai dari eksplorasi migas lepas pantai, teknologi LNG dan regasifikasi, hingga advokasi gas.

Setengah abad perjalanan ASCOPE menjadi cermin perjalanan energi ASEAN, dari era eksplorasi minyak lepas pantai, pembangunan pipa gas lintas negara, hingga memasuki transisi energi yang lebih hijau. Henricus Herwin mengungkapkan bahwa pada usia 50 tahun ASCOPE, perlu memperhatikan penguatan kelembagaan, perluasan fokus ke energi bersih, peningkatan daya tarik investasi, serta penguatan riset dan inovasi.

“Golden Jubilee ASCOPE merupakan momentum emas untuk mendefinisikan babak baru energi ASEAN dengan menegaskan komitmennya menjadi motor penggerak transisi menuju masa depan energi yang lebih hijau, tangguh, dan inklusif bagi Asia Tenggara,” ujarnya. Pertamina juga berkomitmen untuk mempererat kolaborasi perusahaan energi antarnegara ASEAN agar pasokan energi di kawasan Asia Tenggara tetap stabil. Strategi pertumbuhan ganda Pertamina, yakni penguatan bisnis migas yang ada dan akselerasi energi hijau rendah karbon, menjadi bukti bahwa perusahaan ini turut andil dalam menjaga ketahanan energi di ASEAN.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa kolaborasi energi regional seperti ini sangat penting dalam menghadapi tantangan energi global. Studi menunjukkan bahwa investasi dalam energi terbarukan dan infrastruktur energi hijau dapat meningkatkan ketahanan energi dan mengurangi kemiskinan energetik. Selain itu, pengembangan teknologi baru dalam sektor migas dan gas juga menjadi kunci untuk mengatasi tantangan transisi energi di masa depan.

Analisis unik dan simplifikasi: Transisi energi bersih tidak hanya tentang mengurangi emisi karbon, tetapi juga tentang memperkuat kerjasama antarnegara. Dengan memanfaatkan potensi energi yang ada dan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan, ASEAN dapat menjadi contoh bagi dunia dalam mencapai pencapaian energi berkelanjutan.

Ketika melihat perjalanan panjang ASCOPE, jelas bahwa kolaborasi dan inovasi merupakan kunci untuk mengatasi tantangan energi di masa depan. Dengan komitmen yang kuat dari perusahaan seperti Pertamina, masa depan energi ASEAN akan lebih terjamin dan berkelanjutan. Mari kita dukung dan ikut serta dalam upaya transisi energi yang berkelanjutan untuk masa depan yang lebih cerah dan aman.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan