Perkuatan Nilai Tukar Rupiah ke Tingkat Rp 16.300 per Dollar Amerika oleh Bank Indonesia

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menjamin bahwa nilai tukar rupiah akan tetap stabil meskipun terjadi berbagai peristiwa sosial dan politik di dalam negeri. Dia berkomitmen untuk memperkuat posisi rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat (AS).

“Kami terus berusaha dan alhamdulillah, stabilitas nilai tukar rupiah, moneter, dan pasar keuangan tetap terjaga,” ujar Perry dalam rapat kerja dengan DPD RI melalui platform virtual, Selasa (2/9/2025).

Perry menginginkan rupiah bisa kembali ke level Rp 16.300 per dolar AS atau bahkan lebih kuat. Saat ini, nilai tukar rupiah berfluktuasi di angka Rp 16.383, menurut data yang disajikan oleh Reuters.

“Tadi pagi, rupiah pernah mencapai Rp 16.560. Alhamdulillah, hari ini kami berhasil menstabilkan hingga Rp 16.400. Kami akan terus berupaya untuk menurunkan nilai tukar hingga Rp 16.300 atau bahkan lebih kuat,” kata dia.

Perry menjelaskan bahwa kondisi pasar keuangan saat ini berjalan dengan baik, termasuk stabilitas sistem keuangan. “Kami bekerja sama dengan Menteri Keuangan, OJK, dan LPS untuk menjaga stabilitas sistem keuangan,” tambahnya.

Menurut data terbaru, stabilitas nilai tukar rupiah tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal, tetapi juga oleh dinamika global. Analisis terbaru menunjukkan bahwa upaya Bank Indonesia dalam mempertahankan stabilitas monetar telah memberikan dampak positif pada kepercayaan investor. Studi kasus dari negara-negara dengan stabilitas valutanya baik menunjukkan bahwa Dupiah lebih kuat terhadap dolar AS ketika ada koordinasi yang kuat antara pemerintah dan lembaga keuangan. Infografis terkait menunjukkan bahwa rupiah mengalami volatilitas lebih rendah sejak tahun 2024, yang mengindikasikan keberhasilan kebijakan monetar.

Berusaha untuk mencapai keseimbangan antara stabilitas dan pertumbuhan ekonomi adalah tantangan besar. Keberhasilan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas rupiah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan investor. Pertumbuhan yang sehat dan stabilitas monetar akan menjadi fondasi bagi perkembangan ekonomi yang lebih baik di masa depan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan