Gibran Datangi Rumah Siswa SMK Tangerang Seusai Aktivitas Demo

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kepala Polisi Daerah Banten Brigjen Hengki, dan Gubernur Banten Andra Soni mengunjungi tempat duka keluarga Andika Lutfi Falah, pelajar yang meninggal setelah terlibat dalam demonstrasi di Jakarta. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengekspresikan belasungkawa kepada keluarga sang korban.

Para pejabat tersebut hadir bersama Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, dan Kepala Polres Tangerang Kombes Andi Indra Waspada. Mereka tiba bersamaan di rumah duka yang terletak di Puri Bidara Permai, Desa Pematang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (2/9/2025).

Gibran mengikuti kunjungan tersebut setelah kelompok pertama tiba. Dalam kesempatan itu, para pejabat berkesempatan berbincang dengan orang tua Andika dan menyampaikan simpati atas kehilangan mereka. Andra Soni mengutip pesan duka cita dari Presiden Prabowo Subianto serta mengungkapkan keberatan atas kejadian tragis ini.

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga sang korban. Semoga almarhum dicurahkan dengan kebaikan,” ungkap Andra setelah mengunjungi tempat duka. Ia juga meminta agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi dan meminta masyarakat untuk tetap tenang serta menghindari aktivitas yang tidak konstruktif.

Sebelum meninggal dunia, Andika Lutfi Falah, siswa kelas 11 SMK Negeri 14 Kabupaten Tangerang, sempat terlibat dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta. Ia kemudian dirawat di Rumah Sakit Dr. Mintoharjo sejak Jumat (29/8) dan dideklarasikan meninggal dunia beberapa hari kemudian.

Sugiono, Ketua RT Puri Bidara Permai, menuturkan bahwa Andika mengalami luka berat di bagian kepala akibat benturan benda tumpul, yang akhirnya menyebabkan kematiannya.

Sementara itu, Kapolda Banten Hengki menegaskan bahwa situasi di wilayah Banten tetap kondusif. Ia mengimbau semua pihak untuk bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.

Kejadian tragis ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga stabilitas sosial dan menghindari situasi yang dapat memicu kerusuhan. Mari berdoa bersama agar keluarga sang korban dapat menemukan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini, dan semoga kegiatan demonstrasi selalu berlangsung dengan damai.

Dukacita yang terasa dalam kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga kesaldoran dan menghormati hak-hak setiap individu.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan