Presiden Prabowo Subianto telah berkali-kali menanyakan tentang dampak Dana Otonomi Khusus (Otsus) yang disediakan setiap tahun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, menjelaskan bahwa meski dana tersebut terus dialokasikan, masyarakat belum merasakan manfaat yang nyata. Dalam rapat virtual dengan DPD RI pada Selasa (2/9/2025), Sri Mulyani mengemukakan bahwa selama lebih dari sepuluh tahun, evaluasi terhadap program Otsus masih belum memadai.
Untuk tahun 2026, APBN telah menetapkan Dana Otsus sebesar Rp 13,11 triliun, berkurang dari Rp 17,52 triliun pada 2025. Dana ini ditujukan untuk wilayah spesifik seperti Papua dan Aceh, dengan fokus utama pada akses pendidikan dan kesehatan. Pembangunan fisik seperti infrastruktur jalan dan jembatan akan didanai secara gabungan dari Dana Otsus, Dana Alokasi Umum (DAU), dan belanja K/L.
Selain itu, Rudy Tirtayana, anggota DPD RI dari Dapil Papua Selatan, mengungkapkan bahwa penyerapan dana Otsus di daerahnya mengalami kendala. Masalahnya diidentifikasi pada persyaratan salur yang meskipun sudah disederhanakan, masih menjadi hambatan dalam proses pengadaan.
Menurut Sri Mulyani, meski Dana Otsus 2026 sebesar Rp 13,1 triliun akan digunakan untuk program yang lebih efisien, APBN tetap akan terus menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Ketika ada kebutuhan untuk peningkatan, pemerintah siap melakukan perbaikan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
Dana Otsus merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung pembangunan daerah terdepan seperti Papua dan Aceh. Namun, permasalahan dalam penyerapannya memerlukan perhatian serius agar tujuan awalnya dapat tercapai dengan maksimal.
Pemerintah harus terus mengoptimalkan penggunaan dana ini dengan memastikan bahwa proses pengelolaan lebih transparan dan efisien. Masyarakat di daerah terpencil harus merasakan dampak positif dari Otsus, baik dalam layanan pendidikan maupun kesehatan. Dengan demikian, dana yang dialokasikan setiap tahun tidak hanya menjadi angka di kertas, tetapi benar-benar memberikan perbaikan kualitas hidup warga.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.