Pengisian BBM di Sejumlah SPBU Shell Terhambat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Beberapa stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) milik Shell di Indonesia sedang mengalami kekosongan stok BBM. Shell Indonesia telah mengakui kondisi ini dan meminta maaf kepada pelanggan atas kendala yang timbul.

“Kami menyampaikaninformasi bahwa produk bensin Shell saat ini tidak tersedia di beberapa lokasi SPBU hingga masa yang belum dapat ditentukan,” demikian pernyataan yang tersedia di situs resmi Shell, seperti dikutip pada Selasa (2/9/2025).

Meskipun demikian, Shell menjamin bahwa layanan lainnya tetap beroperasi. Produk non-BBM seperti Shell Select, Shell Recharge, jasa bengkel, dan pelumas Shell masih dapat diakses. Selain itu, produk Shell V-Power Diesel tetap dapat diperoleh di SPBU yang terdampak.

“Kami terus berusaha memastikan alur distribusi dan pemasokan produk BBM di jaringan SPBU kami,” ungkap perusahaan minyak dan gas asal Belanda tersebut.

Shell juga memberikan akses kepada masyarakat untuk memeriksa informasi ketersediaan bensin di SPBU mereka. Detail stok produk dapat diperiksa melalui saluran resmi perusahaan.

Sementara itu, penumpang di beberapa kota mengeluhkan kesulitan mendapati stok BBM yang stabil. Di beberapa lokasi, antrian SPBU mencapai ratusan meter karena kekurangan pasokan. Pihak Shell menjelaskan bahwa kendala ini terjadi karena faktor logistik yang belum terselesaikan.

Pada 2024, Shell melaporkan peningkatan jumlah SPBU di Indonesia sebesar 15%. Namun, penggemar merk Shell masih harus menunggu waktu tambahan untuk mendapatkan produk favorit mereka. Analis industri catat bahwa kondisi ini mungkin berdampak pada loyalitas konsumen jika tidak segera ditangani.

Para konsumen dianjurkan untuk menggunakan platform digital Shell agar dapat menemukan SPBU terdekat yang memiliki stok BBM yang memadai. Selain itu, alternatif merk lainnya juga dapat dipertimbangkan selama masalah ini berlangsung.

Kondisi ini menjadi pelajaran bagi perusahaan untuk meningkatkan ketersediaan stok BBM di masa depan. Pengalaman ini juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mempersiapkan cadangan BBM untuk menghindari kendala yang tidak terduga.

Menghadapi tantangan ini, Shell diharapkan dapat segera menormalisasi distribusi BBM agar konsumen tidak mengalami kesusahan. Keandalan dalam pemasokan merupakan kunci utama untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap merek.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan