Land Cruiser Kini Ditarik dari Ekskavator Noel saat OTT dan Diajukan ke KPK

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sekretariat KPK mengungkapkan bahwa tiga mobil telah dipindahkan dari bekas rumah dinas mantan Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Immanuel Ebenezer Noel selama operasi tangkap tangan (OTT). Saat ini, salah satu dari kendaraan tersebut telah diserahkan kepada KPK.

“Kemarin terkait pencarian tiga kendaraan, satu telah kami terima di KPK. Kami masih dalam proses pencarian dan penelusuran terhadap dua mobil lainnya,” ujar Jurubicara KPK Budi Prasetyo di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2025). Mobil yang diserahkan ke KPK adalah jenis Toyota Land Cruiser, namun Budi tidak menyebutkan siapa yang mengantarkannya.

KPK meminta kerjasama dari semua pihak dalam proses penyelesaian kasus ini. Budi juga mengimbau agar pihak yang mengetahui atau terlibat dalam pemindahan dua mobil lainnya segera mengkoordinasikan dengan KPK.

“Kami mengajak pihak-pihak yang memiliki informasi atau terlibat dalam pemindahan kendaraan tersebut untuk berkooperasi dan mengirimkan mobil-mobil tersebut ke KPK,” ungkapnya.

Sebelumnya, KPK telah mengungkap adanya beberapa mobil mewah yang dipindahkan dari rumah dinas Noel setelah OTT. KPK memperkirakan mobil-mobil tersebut dipindahkan oleh kerabat atau orang-orang dekat Noel. “Mungkin kerabatnya atau orang-orangnya yang memindahkan mobilnya dari rumah ketika kami melakukan operasi malam itu,” kata Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/8).

KPK terus mengejar keberadaan mobil-mobil tersebut. Menurut Asep, mereka tengah meneliti alasan di balik pemindahan tersebut. “Kami sedang mengejar mobil-mobil tersebut. Hal seperti ini umumnya terjadi ketika seseorang merasa takut dan memindahkan aset mereka,” tambahnya.

Dalam kasus yang sama, Noel diduga menerima uang pemerasan sebesar Rp 3 miliar saat menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Selain itu, dia juga diduga menerima satu unit moto Ducati. Berikut adalah daftar tersangka yang terlibat dalam kasus ini:

  1. Irvian Bobby Mahendro (Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025)
  2. Gerry Aditya Herwanto Putra (Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang)
  3. Subhan (Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 tahun 2020-2025)
  4. Anitasari Kusumawati (Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020-sekarang)
  5. Immanuel Ebenezer Gerungan (Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI)
  6. Fahrurozi (Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025-sekarang)
  7. Hery Sutanto (Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021-Februari 2025)
  8. Sekarsari Kartika Putri (Subkoordinator)
  9. Supriadi (Koordinator)
  10. Temurila (pihak PT KEM Indonesia)
  11. Miki Mahfud (pihak PT KEM Indonesia)

Kasus korupsi ini mengungkapkan betapa pentingnya transparansi dalam penggunaan aset negara, terutama oleh pejabat publik. Hal ini juga menegaskan bahwa setiap partisipasi dalam pelanggaran hukum akan diungkapkan dan ditindaklanjuti dengan tegas.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan