Kamu Bisa Bakar Lemak dengan Cara Sederhana dan Lihat Perutmu Menipis!

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Untuk mencapai berat badan ideal, banyak orang berupaya dengan mengubah pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik. Salah satu aktivitas yang sering diabaikan adalah berjalan kaki, meskipun terlihat sederhana, jika dilakukan dengan benar, berjalan kaki bisa menjadi metode efisien untuk turunkan berat badan dengan cara yang mudah dan ekonomis.

Untuk menjadikan berjalan kaki sebagai aktivitas pembakar lemak yang efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hanya berjalan kaki dalam jumlah langkah yang banyak belum cukup untuk memastikan pembakaran lemak yang optimal.

Menurut Women’s Health, berikut beberapa teknik yang dapat diterapkan:

  1. Tingkatkan Kecepatan Langkah
    Salah satu cara utama untuk meningkatkan pembakaran lemak saat berjalan adalah dengan menaikkan tingkat kecepatan. Chris Freytag, ahli kebugaran, menjelaskan bahwa ini juga membantu memaksimalkan waktu latihan. “Dengan menaikkan kecepatan dan intensitas, tubuh akan membakar lebih banyak kalori, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan menurunkan berat badan,” tuturnya. Untuk memastikan tingkat intensitas yang tepat, cobalah berjalan dengan kecepatan yang membuat napas sedikit terganggu saat berbicara.

  2. Varirasikan Kecepatan
    Tidak perlu berjalan dengan kecepatan tinggi sepanjang waktu. Cobalah untuk selipkan interval berjalan lambat di tengah latihan. Penelitian dari Ohio State University menunjukkan bahwa variasi kecepatan bisa membakar hingga 20 persen lebih banyak kalori dibanding berjalan dengan tempo yang sama. Misalnya, berjalan cepat hingga tanda tertentu seperti pohon, lalu perlambat, dan ulangi kembali.

  3. Hindari Makan Sebelum Berjalan
    Tidak perlu menambahkan kalori atau karbohidrat sebelum berjalan kaki. Berjalan kaki tidak akan menguras cadangan karbohidrat tubuh secepat olahraga intens seperti lari. Sebaliknya, konsumsi makan sehat sepanjang hari yang kaya akan karbohidrat utuh, protein tanpa lemak, dan lemak sehat sudah cukup untuk mendukung satu sesi berjalan. “Meskipun latihannya dengan perut kosong tidak direkomendasikan untuk penurunan berat badan, Anda tidak perlu menambahkan kalori tambahan sebelum berjalan kaki seperti sebelum sesi latihan intens atau lari panjang,” kata Tori Holthaus, ahli gizi.

  4. Pulihkan Energi Setelah 60 Menit
    Setelah berjalan lebih dari 60 menit, disarankan untuk memulihkan energi dengan mengonsumsi camilan kecil yang mengandung karbohidrat dan protein dalam rasio 3:1. Contohnya adalah pisang dengan selai kacang, roti gandum dengan alpukat, atau segelas susu coklat. “Pada kondisi ini, cadangan glikogen tubuh akan habis, dan perlu diisi kembali untuk mendukung otot,” kata Freytag.

  5. Tambahkan Latihan Kekuatan
    Selain berjalan kaki, latihan kekuatan juga penting untuk menjaga massa otot. Setiap 10 menit selama berjalan, berhentilah sebentar untuk melakukan beberapa latihan kekuatan seperti push-up, lunge, squat, atau latihan beban tubuh lainnya. “Setelah menyelesaikan set terakhir, Anda bisa melanjutkan berjalan,” saran Freytag.

Kunci sukses mengurangi berat badan tidak hanya bergantung pada eksekusi latihan, tetapi juga pengelolaan makan dan istirahat. Dengan konsistensi dan disiplin, berjalan kaki bisa menjadi salah satu metode yang efektif dan praktis untuk mencapai tubuh yang lebih sehat.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan