Komitmen Pertamina Memastikan Kelancaran Operasional Terminal BBM Rewulu

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Mochamad Iriawan, komisaris PT Pertamina (Persero), mengonfirmasi bahwa operasional Terminal BBM Rewulu di Yogyakarta berjalan dengan lancar. Ini dilakukan untuk memastikan ketahanan energi di negeri ini.

Pernyataan tersebut dia sampaikan saat melakukan inspeksi di Terminal Rewulu, Kulon Progo, Yogyakarta, pada hari Minggu, 31 Agustus 2025. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh perwira Pertamina yang tetap berdedikasi menjaga stok energi bagi masyarakat, bahkan pada hari libur.

“Saya sangat bangga dengan para perwira di Terminal BBM Rewulu karena kesigapan mereka luar biasa, meskipun hari libur. Mereka tetap fokus untuk memenuhi kebutuhan energi rakyat Indonesia,” tutur Mochamad Iriawan dalam keterangan tertulis, Senin (1 September 2025).

Selama kunjungan tersebut, ia melihat bahwa Terminal BBM Rewulu terawat dengan baik. Lingkungan kerja terorganisir rapi, bersih, dan penuh dengan penerapan aspek HSSE (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan) secara optimal.

“Lingkungan di Terminal Rewulu sangat memuaskan. Kebersihan, ketertiban, dan penerapan protokol HSSE yang tepat membuktikan bahwa budaya kerja aman dan bertanggung jawab sudah menjadi bagian dari rutinitas di Pertamina,” katanya.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberdayakan seluruh tim Pertamina di berbagai unit operasional agar terus menjalankan tugas dengan disiplin, menjaga standar HSSE, dan memastikan pasokan energi bagi masyarakat, tanpa memandang waktu atau hari libur.

Mochamad Iriawan juga menekankan bahwa safety bukan hanya tentang peralatan pelindung diri (APD) atau sertifikat, tetapi juga sebagai komitmen dari semua perwira Pertamina.

Bertemu bersama Komisaris Condro Kirono, Executive GM Regional Jawa Bagian Tengah Aribawa, Senior Manager Operation & Maintenance Jawa Bagian Tengah Yock Yorlando, serta Fuel Manager Rewulu Wisnu Eka Baskhara, Mochamad Iriawan mengelilingi terminal seluas 18,9 hektar. Area ini dilengkapi dengan 22 tangki yang memiliki kapasitas total 91.978 kubik liter dengan volume distribusi sekitar 5.199 kubik liter per hari.

Ia memeriksa semua spot di Terminal BBM Rewulu, termasuk mengunjungi ruang kontrol dan melihat langsung kondisi tangki yang berisi pertalite, pertamax, solar, Pertamina Dex, FAME, hingga avtur. Semua bahan bakar tersebut sedang diproses untuk distribusi ke berbagai SPBU.

Pertamina terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasokan BBM di seluruh Indonesia, dengan memastikan operasional yang efisien dan aman. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati ketersediaan energi yang terus-menerus.

Ketahanan energi merupakan pilar utama perkembangan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, upaya terus-menerus untuk menjaga operasional terminal seperti Rewulu sangat penting. Semua elemen, dari perwira hingga sistem manajemen, harus bekerja sama untuk menjaga agar pasokan BBM tetap lancar.

Dengan kapitalisasi pada safety dan kerjasama yang solid, Pertamina dapat menjadi pilar utama dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Inovasi dan pengawasan yang ketat juga diperlukan agar terminal-terminal seperti ini selalu berfungsi optimal.

Pada akhirnya, setiap upaya yang dilakukan oleh Pertamina dalam menjaga operasional terminal BBM tidak hanya tentang teknis, tetapi juga tentang dedikasi dan tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan rakyat. Dengan demikian, kita semua dapat berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan