Penjatuhan Rumah Ahmad Sahroni: Polisi Interogasi Lima Saksi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polisi Metro Jakarta Utara tengah menyelidiki insiden penjarahan rumah milik anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok. Dalam proses penyelidikan ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap lima saksi terkait.

Pelaksana Tugas Kasie Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Jonggi, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung. “Kami sedang mendalami kasus ini dengan mengumpulkan berbagai bukti, termasuk dari media sosial dan rekaman CCTV di sekitar lokasi,” ujarnya. Namun,belum ada penjelasan lebih lanjut tentang identitas saksi yang telah diperiksa.

Untuk menjaga keamanan, pihak kepolisian juga telah menempatkan petugas di sekitar lokasi kejadian. “Kami telah menjaga keamanan di tempat tersebut dan ada petugas yang selama ini berjaga di rumah tersebut,” tambahnya.

Insiden penjarahan terjadi pada Sabtu (30/8) ketika massa melakukan unjuk rasa di depan rumah Ahmad Sahroni. Aksi tersebut berubah menjadi kerusuhan setelah para demonstran melempar benda keras ke dalam rumah, merusak kaca dan struktur bangunan. Kemudian, mereka membobol pagar dan berusaha masuk ke dalam rumah. Setelah masuk, mereka merusak dan merampas berbagai barang milik anggota DPR tersebut.

Mobil mewah milik Ahmad Sahroni yang terparkir di garasi juga menjadi target kerusuhan. Massa merusak kendaraan tersebut dan merampas uang, perhiasan, serta dokumen penting yang ada di dalam rumah.

Kasus ini masih dalam proses investigasi, dengan polisi terus berupaya mengungkap penyebab dan pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut.

Setiap insiden kerusuhan harus dienstrifikasi dengan cermat. Tidak hanya untuk membenahi kerusakan materi, tetapi juga untuk memulihkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Situasi seperti ini mengingatkan kita tentang pentingnya dialog dan toleransi dalam masyarakat. Hanya dengan begitu, kami dapat menghindari konflik yang merusak harmoni antar warga. Marilah kita bersama-sama berusaha menciptakan lingkungan yang lebih damai dan harmonis, di mana setiap kata dan tindakan kami dapat menjadi bagian dari solusi, bukan masalah.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan