Pemanfaatan Teknologi Mutakhir dalam Pembangunan Tol Palembang-Betung Seksi 3

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) tengah mempercepat pekerjaan konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), khususnya ruas Palembang-Betung Seksi 3 sepanjang 14 kilometer. Hingga akhir Juli 2025, proyek ini telah mencapai tingkat kesiapan sebesar 21%.

Aditya Novendra Jaya, Direktur Operasi III HKI, menjelaskan bahwa beberapa bagian ruas tol ini memiliki kondisi tanah rawa yang menjadi tantangan. Untuk mengatasinya, perusahaan mengembangkan solusi teknis dengan merancang konstruksi pile slab yang menggabungkan tiang spun pile dan bore pile. Hal ini bertujuan memastikan stabilitas dan ketahanan struktur jalan di atas lahan basah.

Proyek ini juga menerapkan teknologi konstruksi modern seperti Building Information Modelling (BIM) dan electricity density gauge (EDG) untuk memastikan kualitas dan presisi pekerjaan. Penggunaan load scanner serta fotogrametri juga dilakukannya untuk mengukur volumen material dengan efisien. Selain itu, proyek tol ini turut memberikan manfaat sosial-ekonomi melalui pengalokaaan tenaga kerja lokal hingga 50 persen.

“Kegiatan pembangunan ini juga mempercepat perputaran ekonomi di sekitar lokasi karena adanya aktivitas pembelian oleh para pekerja,” tambah Aditya dalam keterangan tertulis, Senin (1/9/2025). Ketika selesai, ruas tol ini akan memendek waktu perjalanan dari Pangkalan Balai ke Betung dari 45 menit menjadi hanya 10 menit.

Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 3 diharapkan akan mendukung distribusi logistik, meningkatkan mobilitas masyarakat, dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan. “Kami yakin bahwa perkembangan infrastruktur merupakan cikal bakal kemajuan. Oleh karena itu, kami optimis tol ini akan menjadi pelopor perkembangan wilayah. Kami meminta dukungan masyarakat agar proyek ini dapat tetap berjalan lancar,” katanya.

Samping itu, HKI juga tengah membangun beberapa ruas tol lainnya termasuk Betung-Jambi Seksi 1 dan 2, Tol Lingkar Pekanbaru, serta proyek ekspansi junction Tol Palembang. Inisiatif ini sesuai dengan Asta Cita Presiden RI nomor 3 yang menekankan peningkatan lapangan kerja, kewirausahaan, pembangunan industri kreatif, dan pengembangan infrastruktur.

Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Seksi 3 bukan hanya mengikat wilayah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Dengan teknologi canggih dan partisipasi masyarakat lokal, proyek ini tidak hanya mengatasi tantangan lingkungan, tetapi juga menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi regional. Di era digital ini, integrasi teknologi konstruksi modern menunjukkan komitmen serius dalam membangun infrastruktur berkualitas yang tangguh.

Masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung proyek ini, baik melalui partisipasi sebagai tenaga kerja atau pengusaha lokal. Setiap kontribusi, mulai dari dukungan moral hingga partisipasi langsung, akan memastikan suksesnya pembangunan jalan tol ini. Dengan adanya tol baru, tidak hanya waktu perjalanan yang dipendekkan, tetapi juga harapan untuk menciptakan kesempatan baru bagi masyarakat setempat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan