Bupati Garut Ditanya Anak SD Tentang Infrastruktur Sekolah yang Tidak Memadai

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam sebuah acara apel gabungan Pemerintah Kabupaten Garut pada hari Senin, 1 September 2025, perhatian seluruh hadirin tertarik pada sebuah surat yang dikirimkan oleh seorang siswa sekolah dasar. Surat tersebut buka-buka bukan hanya sebagai sebuah tulisan biasa, melainkan sebagai seruan dari anak-anak yang meminta perhatian lebih terhadap kondisi sekolah mereka yang belum memenuhi standar, meskipun berlokasi di tengah kota.

Surat tersebut ditulis oleh Jovan Adi M, seorang murid dari SDN 1 Pakuwon. Karya Jovan, yang juga pemenang Lomba Menulis Surat untuk Bupati Garut di tingkat sekolah dasar, berhasil membangkitkan tanggapan serius dari pemerintah daerah. Dalam tulisannya, Jovan mendeskripsikan kemalasan fasilitas sekolahnya yang sangat terbatas, sehingga kegiatan belajar dan mengajar menjadi tidak optimal. Ia mengajak Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, untuk datang langsung ke sekolahnya dan memeriksa kondisi yang ada, serta berharap agar perbaikan infrastruktur dapat dilakukan agar proses belajar menjadi lebih baik.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menilai surat Jovan sebagai bentuk pembelajaran demokrasi yang berharga, terutama bagi generasi muda. Ia menyebut keberanian anak-anak dalam mengungkapkan aspirasi mereka sebagai tanda pentingnya pendidikan demokrasi sejak dini. “Surat ini menjadi pelajaran bagi masyarakat, terutama anak-anak, bahwa ada banyak cara untuk berpartisipasi dalam demokrasi,” katanya pada hari Senin, 1 September 2025.

Melalui surat tersebut, Bupati Syakur juga Sadari bahwa masalah-masalah pendidikan dan infrastruktur masih menjadi isu yang perlu ditangani. Meski bukan hal baru bagi pemerintah, Bupati menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada upaya untuk mengatasi keterbatasan tersebut. “Saya telah mengalokasikan dana untuk perbaikan, rehabilitasi, dan pengadaan fasilitas sekolah,” ucapnya. Namun, ia juga mengakui bahwa perbaikan akan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan dana dan sumber daya yang ada.

Kondisi sekolah yang kurang memadai, seperti yang dibangkitkan Jovan dalam suratnya, menjadi salah satu permasalahan yang sering muncul dalam surat-surat yang diterima pemerintah. Bupati Syakur berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan bahwa sekolah-sekolah di Garut dapat memperoleh fasilitas yang memadai agar proses belajar mengajar berlangsung dengan baik.

Seruanku untuk berubah dan berperan aktif dalam memperbaiki sistem pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan setiap individu. Mari kita turut berperan dalam membangun sekolah yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan