Gerakan boikot produk terafiliasi dengan Israel terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Sejak terjadinya aksi agresif Israel terhadap Gaza, banyak pihak yang mendorong aksi boikot sebagai wujud solidaritas. Namun, gerakan ini kini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari sebaran informasi palsu tentang daftar produk yang harus diboikot hingga penyalahgunaan isu kemanusiaan oleh perusahaan untuk tujuan marketing.
Di media sosial, beredar berbagai daftar produk yang diprotes, termasuk beberapa produk lokal dan perusahaan publik Indonesia. Hal ini menimbulkan kebingungan dan bahkan merugikan industri dalam negeri. Eman Suryaman, Ketua PBNU bidang pemberdayaan perekonomian, meminta umat Muslim di Indonesia untuk melakukan boikot dengan lebih teliti. Ia mengecam praktik memboikot perusahaan yang mayoritas sahamnya milik Indonesia hanya karena sebagian kecil sahamnya dipegang investor asing tertentu.
Selain hoaks, tantangan lain datang dari strategi perusahaan global yang mencoba menyamarkan dukungan Palestina melalui ‘palestine washing’. Beberapa perusahaan melakukan kegiatan sosial atau bahkan acara Ramadan di masjid untuk membangun citra peduli. Namun, menurut Prof. Sudarnoto Abdul Hakim dari MUI, bantuan kemanusiaan dari perusahaan terafiliasi Israel terhadap Palestina tidak dapat dianggap tulus jika perusahaan tersebut masih melakukan bisnis dengan Israel.
Fenomena palestine washing menegaskan betapa pentingnya literasi konsumen. Solidaritas terhadap Palestina tidak cukup ditandai dengan kampanye atau donasi sementara, tetapi harus dilanjutkan dengan konsistensi perusahaan dalam menghentikan semua keterlibatan bisnis dengan Israel. Masyarakat harus lebih kritis dalam menilai informasi dan komitmen perusahaan terhadap isu kemanusiaan.
Gerakan boikot terhadap Israel tentu bukan hal yang mudah. Namun dengan literasi yang kuat, sikap kritis, dan konsistensi, aksi ini dapat menjadi senjata damai yang efektif melawan kezaliman dan bentuk solidaritas yang nyata bagi Palestina.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.