Di beberapa daerah di dunia, ada wilayah yang terkenal karena penduduknya hidup hingga usia panjang. Salah satu contohnya adalah Pulau Okinawa di Jepang, yang dikenal memiliki banyak centenarian atau orang yang mencapai usia lebih dari 100 tahun. Namun, tak hanya di luar negeri, Indonesia juga memiliki wilayah dengan penduduk yang hidup panjang. Ini terbukti melalui penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bersama Economic Research Institute of ASEAN and East Asia (ERIA) pada tahun 2024.
Penelitian ini mengungkap dua wilayah di Indonesia yang menjadi rumah bagi penduduk berumur panjang, bahkan beberapa di antaranya telah mencapai usia lebih dari satu abad. Dua daerah tersebut terletak di Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dan Dusun Miduana, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Keduanya menjadi subjek utama dalam studi yang bertajuk “Health Active Aging and Longevity (Halo Project) in Indonesia: Nutritional And Health The Status, Lifestyle, Profiles, Quality of Life, and Environmental Quality From Gili Iyang and Miduana Villages”.
Dalam penelitian ini, tim peneliti mengumpulkan data dari 79 orang lanjut usia, di mana 42 berasal dari Gili Iyang dan sisanya 37 dari Miduana. Data menunjukkan bahwa di Gili Iyang, terdapat 5 individu berusia 78-79 tahun, 12 orang berusia 88-89 tahun, 17 orang berusia 98-99 tahun, dan 8 orang yang telah mencapai usia 100 tahun atau lebih. Sementara di Miduana, tercatat 8 orang berusia 70-79 tahun, 14 orang berusia 88-89 tahun, 12 orang berusia 98-99 tahun, dan 3 orang yang telah melampaui usia 100 tahun.
Prof Dr rer Physiol dr Septelia Inawati Wanandi, Guru Besar Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler FKUI serta peneliti utama studinya, menjelaskan bahwa faktor-faktor khusus membuat warga Gili Iyang dan Miduana berumur panjang. “Gaya hidup, aktivitas fisik, nutrisi, sosial ekonomi, psikologis, dan lingkungan,” katanya saat diwawancarai di Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2024).
Prof Septelia mengungkapkan bahwa lansia di kedua wilayah ini memiliki pola hidup yang serupa. Mereka tetap aktif dalam kegiatan sehari-hari sejak muda, mandiri dalam melakukan aktivitas, dan terus bergerak walaupun kadang merasakan beberapa keluhan fisik. Dari segi sosial ekonomi, mereka menjalin hubungan baik dengan keluarga dan masyarakat sekitar, mendapatkan perawatan yang memadai, serta melaksanakan kegiatan keagamaan secara rutin. Di sisi lingkungan, mereka merasa nyaman dengan tempat tinggal dan memahami dampak baik maupun buruk dari lingkungan sekitar.
Mengulas tentang aspek nutrisi, Prof Septelia menyatakan bahwa warga lanjut usia di kedua daerah mengonsumsi makanan yang sehat dan segar, langsung dari sumber alam. Di Gili Iyang, mereka biasa mengkonsumsi nasi jagung, ikan laut, dan daun kelor. “Walaupun begitu, ada kesamaan dalam aspek gaya hidup, aktivitas fisik, psikologis, dan sosial ekonomi yang mempengaruhi kualitas hidup dan panjang usia mereka,” tambahnya.
Kedua wilayah ini juga memiliki perbedaan geografis yang signifikan. Gili Iyang, sebagai pulau kecil, memiliki iklim yang panas, sedangkan Miduana, yang terletak di dataran tinggi, memiliki iklim yang lebih dingin. “Untuk lebih mendalami hal ini, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang faktor genetik dan biologis untuk mendukung pendekatan kedokteran presisi pada populasi lansia yang sehat dan aktif di Indonesia,” tegasnya.
Menurut riset terbaru, pola hidup yang sehat dan lingkungan yang mendukung sangat mempengaruhi kualitas hidup dan kemampuan seseorang dalam mencapai usia panjang. Studi kasus di Gili Iyang dan Miduana menunjukkan bahwa kombinasi nutrisi baik, aktivitas fisik teratur, dan dukungan sosial merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan dan ketahanan tubuh. Infografis yang relevan bisa mengilustrasikan perbandingan pola hidup dan perbedaan geografis antara kedua wilayah ini, menarik untuk diperhatikan oleh umum.
Memperpanjang usia dengan kualitas hidup yang baik bukanlah sekadar mimpi. Dengan memadukan gaya hidup sehat, dukungan sosial yang kuat, dan lingkungan yang nyaman, siapa pun bisa mencapai usia panjang dengan tetap produktif dan bahagia.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.