Kemanduan Relawan Gerakan Kondusif Serukan Solidaritas Warga Menolak Provokasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Hendarsam Marantoko, Ketua Umum Lingkar Nusantara Prabowo, telah meluncurkan Gerakan Indonesia Kondusif, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memastikan keamanan di tengah demonstrasi-demonstrasi baru-baru ini. Menurutnya, ada pihak yang sengaja merangsang kerusuhan dan perilaku anarkis, meskipun sebagian masyarakat hanya ingin mengungkapkan aspirasi mereka. Hendarsam mendorong masyarakat untuk bersatupadu dan memperkuat sistem keamanan lingkungan (Siskamling) untuk menghalau upaya provokasi.

“Kita harus bersatupadu dan bekerja sama untuk mencegah anarkisme. Jika ada yang mencoba mencetuskan kerusuhan, masyarakat bersama aparat keamanan harus menjaga objek vital dari aksi semacam itu,” kata Hendarsam kepada wartawan.

Dia juga mengingatkan bahwa situasi tidak stabil saat ini dapat dimanfaatkan untuk membesar-besarkan konflik. “Ada pihak yang mencoba memanfaatkan ketidakpastian ini untuk provokasi dan penjarahan. Perjuangan kita bisa rugi karena tindakan seperti ini,” tambahnya.

Gerakan Indonesia Kondusif ini mempromosikan kolaborasi antara masyarakat dari tingkat kelurahan hingga RT/RW. Hendarsam mengutip contoh masyarakat di Summarecon Bekasi yang berhasil mengusir massa tak dikenal yang diduga ingin merusuh. “Dalam kondisi seperti ini, warga harus tetap waspada dan bersatupadu menghadapi provokasi anarkis. Kita semua memiliki peran dalam menjaga wilayah dan bangsa kita,” katanya.

Abi, seorang relawan berusia 32 tahun dari Bekasi, berangkat bergabung setelah melihat langsung upaya provokasi. “Tadi malam ada beberapa orang asing yang mencoba masuk ke perumahan kami. Kami bersama warga lain segera menghalau mereka. Jika tidak kami yang jaga, siapa lagi? Gerakan ini membuat kita lebih solid,” kata Abi.

Sementara Mpok Jelita, ibu rumah tangga berusia 28 tahun dari Jakarta Timur, menuturkan bahwa gerakan ini telah membuat warga lebih aktif. Kampanye #GerakanIndonesiaKondusif dengan slogan ‘Jaga Indonesia! Jaga Wilayahmu!’ menegaskan pentingnya waspada, kerja sama, dan saling menjaga. “Sebelumnya ibu-ibu hanya di rumah, tetapi sekarang kami ikut aktif jaga lingkungan. Kita bisa saling informasikan jika ada hal yang mencurigakan. Rasanya lebih aman karena ada rasa kebersamaan,” ujar Jelita.

Gerakan ini mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan, bukan hanya menunggu aparat keamanan saja. Dengan kolaborasi yang erat, diyakini kerusuhan dapat ditekan dan kondisi masyarakat akan lebih kondusif.

Masyarakat dapat memainkan peran penting dalam menjaga keamanan wilayah masing-masing. Dengan bersatupadu, waspada, dan saling mengingatkan, kita bisa mencegah anarkisme dan memastikan Indonesia tetap kondusif.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan