Demo Anggota DPRD Sumut yang Viral Menimbulkan Kontroversi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam perkembangannya, video yang menampilkan seorang anggota DPRD Sumut dari Fraksi Gerindra, Ajie Karim, saat terlihat riang bersama perempuan, telah meredup dan menjadi topik hangat. Ajie Karim menegaskan bahwa konten tersebut tidaklah baru, malah sudah diunggah dua tahun yang lalu.

Saat dihubungi untuk memberikan penjelasan, Ajie Karim langsung menegaskan, “Itu video lama, sudah dua tahun yang lalu,” ujarnya dalam wawancara dengan media Senin (1/9/2025). Menurutnya, video tersebut diunggah oleh istrinya sendiri. Setelah mengetahuinya, Ajie segera menghapus semua video yang dikaitkan dengannya.

“Video itu diunggah oleh istriku. Saya langsung menghapusnya semua setelah melihatnya,” terangnya. Selain itu, Ajie juga mengakui ada video lain yang menampilkan dirinya bersama perempuan lain, dan itu juga video lama. Ia pun mengajukan permohonan maaf karena kekacauan yang timbul.

“Semua video itu lama, kami juga memintakan maaf atas keributan yang timbul,” ucapnya. Keesokan harinya, Ajie telah dipanggil oleh DPD Gerindra Sumut untuk menjelaskan isu tersebut. Ia sudah menjelaskan situasi kepada partai.

“Saya sudah konfirmasi dan menjelaskan semuanya kepada partai,” katanya dengan tegas.

Dari peristiwa ini, terdapat pelajaran penting tentang tanggung jawab publik dalam era digital. Figure publik harus lebih hati-hati dalam mengelola konten pribadi untuk mencegah interpretasi negatif dari masyarakat. Selain itu, komunikasi yang terbuka dan secepatnya menangani isu memainkan peran kunci dalam mempertahankan kepercayaan masyarakat.

Masyarakat juga perlu lebih bijaksana dalam mengkonsumsi informasi yang beredar, terutama di media sosial. Video atau foto yang lama bisa dengan mudah dipakai untuk tujuan tertentu, jadi penting untuk memastikan kebenaran sumber sebelum menyebarkan informasi yang bisa merusak reputasi seseorang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan