Kementerian Haji dan Umroh Berjalan, Kemenag Kota Tasikmalaya Melanjutkan Pelayanan Haji

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Indonesia akan mengatur perjalanan ibadah haji tahun 2026 melalui Kementerian Haji dan Umroh, sementara pelayanan di tingkat daerah selanjutnya masih di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

Pemerintah telah mengesahkan revisi Undang-Undang Haji dan Umroh pada 26 Agustus 2025, yang menempatkan Kementerian Haji dan Umroh sebagai pengelola utama urusan ibadah ke tanah suci. Perubahan ini membutuhkan penyesuaian struktur organisasi dan sumber daya manusia, termasuk penghapusan jabatan terkait di Kemenag.

Di periode transisi ini, Kemenag Kota Tasikmalaya masih menjalankan pelayanan haji dan umroh hingga Kementerian Haji dan Umroh resmi berdiri di tingkat daerah. Husna Mustopa, Kepala Subbidang Haji dan Umroh Kemenag Kota Tasikmalaya, mengakui perubahan wewenang tersebut, tetapi menunggu peraturan dan petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Sementara itu, Husna menjamin pelayanan haji tetap berjalan seperti biasa. Warga yang ingin mendaftar atau melakukan urusan terkait haji masih bisa melakukannya melalui Kemenag Kota Tasikmalaya. Menanggapi khawatir tentang masalah di masa transisi, pemerintah berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan haji tahun 2026 berjalan lancar.

Masa haji tahun 2026 dijadwalkan pada bulan Mei-Juni, dengan tahapan pelunasan dana mulai dibuka Desember 2025. Pengajuan visa akan dimulai pada Oktober 2025.

Beberapa poin tambahan dari sumber terbaru menunjukkan bahwa pemerintah sedang merancang regulasi tambahan untuk memastikan transisi ini berjalan mulus. Studi kasus dari negara-negara lain yang mengalami perubahan institusi serupa menunjukkan bahwa penyesuaian yang baik dapat mengurangi kenakalan di masa transisi.

Perubahan ini memberikan peluang untuk pembaruan sistem pelayanan haji dan umroh, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kenyamanan bagi jemaah. Jika Anda berencana untuk melaksanakan ibadah haji tahun depan, pastikan untuk selalu memantau informasi terbaru dari pemerintah mengenai proses daftar dan persyaratan.

Ketika menghadapi perubahan besar seperti ini, penting bagi kita semua untuk tetap optimis dan bersabar. Masa transisi ini adalah kesempatan untuk memastikan sistem menjadi lebih efisien dan adil bagi seluruh jemaah. Mari dukungan satu sama lain dalam menghadapi perubahan ini dengan keyakinan bahwa semua tindakan dilakukan untuk kebaikan umat Islam.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan