5 Orang Selamat dari Kebakaran Gedung Eks Polres Jakarta Pusat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polisi telah mengungkapkan identitas lima individu yang ditangkap oleh warga saat kebakaran melanda gedung eks Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) hari sebelumnya. Tiga di antaranya adalah laki-laki, sedangkan dua lainnya adalah perempuan.

Menurut AKBP Roby Saputra, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, identitas mereka yang diketahui meliputi SW (31 tahun) dan NAP (32 tahun), keduanya perempuan. Roby juga menjelaskan bahwa tiga orang di antaranya berasal dari luar ibu kota, sementara dua orang lainnya merupakan warga Kecamatan Senen, Jakpus.

Berikut rincian lengkap identitas mereka yang diamankan:

  1. Muklis (44 tahun), laki-laki, berasal dari Blora
  2. SS (36 tahun), laki-laki, warga Kecamatan Senen, Jakarta Pusat
  3. AW (26 tahun), laki-laki, berasal dari Kabupaten Jombang
  4. SW (31 tahun), perempuan, asal Lampung, Sumatera Selatan
  5. NAP (32 tahun), perempuan, warga Kecamatan Senen, Jakarta Pusat

Pada awalnya, lima orang tersebut ditangkap oleh warga saat kejadian kebakaran di gedung bekas Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka langsung diserahkan ke pihak kepolisian oleh warga yang menangkap mereka. Roby menjelaskan bahwa proses penanganan ini dilakukan secara kolaboratif antara warga dan polisi. Setelah ditangkap oleh warga, mereka dikirim ke Polsek Senen, kemudian dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat, dan akhirnya dibawa ke Polda Metro Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Roby mengungkapkan bahwa kelima tersangka tersebut terdiri dari tiga warga Jakarta Pusat dan dua warga dari luar ibu kota. Saat ini, seluruh tersangka sedang dalam tahap pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya.

Gedung yang terbakar tersebut adalah bekas gedung Polres Metro Jakarta Pusat, yang kini telah pindah ke wilayah Kemayoran. Bangunan ini dikenal dengan nama ‘Gegana’ karena rencananya akan digunakan sebagai fasilitas Brimob.

Dalam kasus kebakaran gedung eks Polres Jakpus, penting untuk memperhatikan bagaimana koordinasi antara warga dan pihak berwenang dapat memastikan kestabilan keamanan. Pelukan kerjasama ini menjadi contoh penting dalam menghadapi situasi darurat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan