Perusahaan di Jakarta Dianjurkan Melakukan WFH

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta telah mengeluarkan imbauan terkait pelaksanaan work from home (WFH) bagi perusahaan-perusahaan di ibu kota. Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas aksi demonstrasi yang telah terjadi di Jakarta sebelumnya.

Menurut surat edaran bernomor e-0014/SE/2025, perusahaan di Jakarta dianjurkan untuk menerapkan sistem WFH. Namun, imbauan ini hanya bersifat situasional dan tidak wajib untuk dipatuhi. Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta untuk Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim, lebih dikenal sebagai Chico Hakim, menjelaskan bahwa penerapan WFH akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing perusahaan. Selain itu, perusahaan yang beroperasi 24 jam atau memberikan layanan langsung kepada masyarakat dapat menggabungkan WFH dengan sistem kerja di kantor.

Chico Hakim juga menyampaikan bahwa informasi mengenai imbauan ini telah disampaikan kepada berbagai pihak, termasuk Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), serta Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi (DTKTE) pada Jumat (29/8). Perusahaan yang memilih untuk menerapkan WFH dapat melaporkan pelaksanaan kebijakan tersebut melalui tautan yang disediakan oleh Disnakertransgi Jakarta. Pihak dinas juga akan terus memantau perusahaan yang mengambil keputusan terkait WFH melalui saluran yang telah ditetapkan.

Sebagai solusi adaptif terhadap situasi sosial yang berubah-ubah, WFH dapat menjadi alternatif yang efektif bagi perusahaan untuk menjaga produktivitas sambil meminimalkan risiko terkait demonstrasi massa. Imbauan ini juga menunjukkan upaya pemerintah dalam memfasilitasi lingkungan kerja yang fleksibel, terutama dalam kondisi yang tidak stabil. Langkah seperti ini memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan di era modern.

Penerapan WFH yang tepat dan terencana bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain yang mengalami kondisi serupa. Dengan demikian, kesempatan ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih siap menghadapi situasi yang membutuhkan keputusan cepat dan adaptif. Semangat dalam menghadapi perubahan dan berinovasi menjadi kunci utama sukses dalam menjalankan bisnis di tengah era digital yang dinamis ini.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan