Car Free Day dan Night akan dilaksanakan setiap minggu di Jalan Ahmad Yani, Garut

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Setelah berakhirnya jedanya, kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, akan kembali diadakan. Warga Garut yang rindu akan acara ini kini merasa harap tahu, karena pemerintah daerah sedang merencanakan konsep baru yang lebih seru, termasuk pelaksanaan CFD setiap minggu, plus tambahan Car Free Night (CFN).

Sejak pergantian kepala daerah dari Penjabat Bupati menjadi Bupati definitif, kegiatan CFD Jalan Ahmad Yani Hidup—yang biasanya dihelat dua kali setahun—tiba-tiba tidak lagi jadwal. Namun, selama berlangsung, CFD ini bukan hanya bagi olahraga, tetapi juga sebagai tempat rekreasi keluarga pada hari Minggu dan fasilitas pelayanan umum.

Pada masa sebelumnya, warga sering memanfaatkan CFD untuk mengurus dokumen seperti KTP, kartu kuning, dan layanan kesehatan. Namun, sejak kepemimpinan Bupati Abusy Syakur Amin dan Wakil Bupati Putri Karlina, acara tersebut tidak pernah kembali dilaksanakan.

Pemerintah Kabupaten Garut sekarang tengah mempersiapkan rencana baru. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Ridwan Efendi, menjelaskan bahwa CFD kali ini bukan hanya untuk olahraga, tetapi juga untuk mendukung perekonomian. Pemerintah akan melibatkan komunitas ekonomi kreatif agar CFD di Garut bisa menjadi wadah bagi pengembangbisnis lokal.

Selain itu, ada rencana tambahan Car Free Night (CFN) sehingga masyarakat bisa menikmati suasana bebas kendaraan tidak hanya di pagi, tetapi juga sore. Namun, konsep ini masih dalam tahap pembahasan.

Ridwan menambahkan, “Kita masih membahas rancangan, jadi belum dapat menentukan tanggal pasti. Semoga bisa lebih cepat direalisasikan.” Ucapnya, Minggu, 31 Agustus 2025. Bedanya dengan konsep lama yang lebih mirip pasar tumpah, kali ini pemerintah berusaha membuat CFD lebih teratur dan rapi.

Kegiatan Car Free Day di Garut bukan sekedar acara olahraga, tetapi juga ruang bagi kegiatan ekonomi kreatif dan pelayanan publik. Dengan konsep baru yang lebih terstruktur, acara ini diharapkan bisa menarik lebih banyak partisipan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan