Bali, yang terkenal dengan keindahan alam dan kesunyian budayanya, memiliki potensi yang besar untuk berkembang di bidang industri manufaktur, terutama pada sektor yang bergantung pada tenaga kerja. Di sisi lain, Jawa Tengah juga menunjukkan perkembangan positif dalam industri padat karya, yang menjadi kontributor penting bagi perekonomian negara. Di kedua tempat ini, industri makanan dan minuman, tekstil, pakaian jadi, kulit, furnitur, dan mainan anak menjadi sektor utama.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berusaha untuk memperlebar akses ke pembiayaan agar industri dalam negeri dapat tumbuh dan lebih bersaing. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa masa depan industri nasional tergantung pada upaya bersama untuk mempertahankan daya saing dan menciptakan lapangan kerja berkualitas.
Program Kredit Industri Padat Karya (KIPK) bukan hanya sekadar program pinjaman, tetapi juga investasi jangka panjang untuk membangun industri yang inklusif, modern, dan berkelanjutan. “Kami yakin, dengan dukungan semua pihak, industri padat karya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menguatkan perekonomian Indonesia,” kata Agus di Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Untuk mewujudkan visi tersebut, Kemenperin terus menggalakkan kerja sama dengan berbagai pihak agar KIPK dapat diimplementasikan dengan maksimal. Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses ke pembiayaan bagi industri padat karya. Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Tri Supondy, menjelaskan bahwa KIPK membantu industri mendapatkan pembiayaan untuk membeli mesin, peralatan produksi, dan modal kerja.
Informasi ini disampaikan dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan (PKP) antara Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) KIPK dengan bank penyalur di Denpasar (27/8). Ditjen KPAII Kemenperin telah menandatangani PKP dengan dua bank, yaitu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali dan Bank Jateng.
“Kerja sama ini akan mempengaruhi peningkatan kapasitas produksi dan penyerapan tenaga kerja di Jawa Tengah,” kata Tri. Penandatanganan PKP ini juga menunjukkan komitmen bank penyalur dalam mendukung program pemerintah. Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan kredit kepada pelaku industri. “Kami dukung kerja sama ini karena sesuai dengan misi BPD Bali untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan KIPK, industri padat karya di Bali akan lebih berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.”
Sementara itu, Direktur Bisnis, Dana Jasa dan UMKM Bank Jateng, Anna Kusumarita, menyampaikan bahwa bank mereka siap menyalurkan kredit kepada sektor potensial. “Kami menyambut kepercayaan ini. Bank Jateng telah memetakan potensi debitur di Surakarta, Pati, dan Purwokerto, serta menyediakan plafon pembiayaan sebesar Rp 15 miliar pada tahun 2025,” jelasnya.
Menurut Anna, KIPK tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga menyediakan subsidi bunga 5% dari pemerintah, sehingga memudahkan industri untuk melakukan ekspansi atau revitalisasi mesin produksi.
Industri padat karya memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia, terutama di Bali dan Jawa Tengah. Dengan dukungan pembiayaan yang lebih luas, sektor ini dapat berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing. Program KIPK menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan industri dan memastikan bahwa manfaatnya merata bagi semua lapisan masyarakat. Sebagai pelaku industri, bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.