Pemerintah Kota Tangerang Selatan Mengharapkan Penerapan Kerja dari Rumah Berikut Demonstrasi Massa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Selatan telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh perusahaan untuk menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH). Surat dengan nomor 400.14.5.3/650/Disnaker/2025 tersebut dirilis sebagai langkah preventif dalam menghadapi aksi demonstrasi yang sedang terjadi.

Menurut informasi yang diperoleh Thecuy.com pada Minggu (31/8/2025), imbauan tersebut ditujukan untuk menjaga keselamatan warga yang berada di wilayah yang terkena dampak aksi unjuk rasa. Dalam poin pertama, disarankan agar pekerja atau buruh yang tinggal di daerah tersebut dapat bekerja dari rumah selama perdemonstran berlangsung.

Pegawai yang tidak termasuk dalam kriteria tersebut masih diizinkan bekerja seperti biasa. Hal ini dikarenakan situasi di Kota Tangerang Selatan masih dianggap kondusif dan belum ada pemberitahuan lebih lanjut yang mengatakan sebaliknya. Pimpinan perusahaan, pimpinan sekretariat pekerja, dan unsur masyarakat lainnya diharapkan ikut berperan menjaga ketenangan dan kondisi yang kondusif di kota tersebut. Surat imbauan tersebut dibawa tanda tangan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan, Sabam Maringan.

Selain di Tangerang Selatan, perusahaan di Jakarta juga diimbau untuk mengimplementasikan sistem WFH sebagai tanggapan terhadap aksi demonstrasi yang terjadi. Instruksi tersebut tercantum dalam Surat Edaran Nomor e-0014/SE/2025 yang dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta. Meskipun demikian, imbauan tersebut bersifat situasional dan tidak wajib dipatuhi.

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim, menjelaskan bahwa imbauan WFH khususnya untuk perusahaan di Jakarta, terutama yang terletak dekat dengan lokasi aksi, merupakan langkah yang bersifat fleksibel dan tidak mengikat. Informasi tersebut diperoleh dari Antara pada Minggu (31/8/2025).

Kejadian ini mengingatkan kita betapa pentingnya adaptasi dalam menghadapi situasi yang tidak menentu. Perusahaan dan pekerja sebaiknya siap menghadapi perubahan dengan strategi yang fleksibel, seperti penerapan WFH, untuk menjaga produktivitas dan keselamatan seluruh pihak.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan