Mobil Meluncur ke Kerumunan di Prancis, 1 Korban Jiwa dan 5 Luka-Luka

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di kota Evreux, Prancis bagian utara, terjadi insiden tragis pada dini hari Sabtu (30 Agustus 2025) ketika mobil melanggar kerumunan orang. Dalam kejadian tersebut, satu korban tewas dan lima lainnya mengalami cedera. Menurut jaksa wilayah Evreux, Remi Coutin, insiden ini terjadi di depan sebuah tempat minum minuman beralkohol. Sebelum kejadian, diketahui terjadi sengketa antara seorang wanita muda dan beberapa pria, walaupun penyebab perselisihan itu belum dapat dipastikan.

Jaksa Coutin mengemukakan bahwa insiden tersebut dilakukan sengaja. “Seseorang mengambil kendaraan dan memaksa mobil bergerak mundur dengan kecepatan tinggi menuju kerumunan orang di luar lokasi,” ujarnya. Dia menyebut kejadian ini sangat menyedihkan dan berakhir dengan tragedi yang mengejutkan.

Dalam kejadian yang sama, satu korban meninggal dunia saat kejadian, sementara lima lainnya terluka, dengan dua di antaranya dalam kondisi kritis. “Korban yang ada sangat banyak,” ucap jaksa Coutin. Penyelidikan telah dimulai, dengan jaksa setempat mempertimbangkan kasus ini sebagai dugaan pembunuhan dan percobaan pembunuhan. Jaksa Prancis menolak kemungkinan motif teroris atau rasisme dalam kejadian ini. Saat ini, dua pria dan seorang wanita telah ditangkap terkait insiden ini.

Insiden seperti ini mengingatkan pada kejadian sebelumnya di mana mobil melanggar kerumunan, seperti kasus mobil yang menabrak penggemar Liverpool, yang melukai lebih dari 50 orang. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keamanan publik dan pengawasan yang lebih ketat pada area ramai. Kejadian tersebut juga membangkitkan pertanyaan tentang faktor-faktor yang memicu tindakan kejahatan seperti ini, baik dari aspek sosial, psikologis, atau lainnya.

Prancis, sebagai negara dengan sejarah kaya, sering menjadi sorotan media dunia. Namun, insiden-insiden seperti ini mengingatkan kita tentang kebutuhan untuk memperkuat mekanisme keamanan dan pengawasan di tempat-tempat ramai. Meskipun penyebab pasti kejadian ini belum terungkap, penting untuk memperkuat sistem pencegahan agar tragedi tidak berulang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan