Pasukan Pelangi Bersihkan Sisa Demo Ricuh di Jakarta

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah memberikan perintah kepada seluruh tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk bekerja maksimal sepanjang akhir pekan ini. Tim-tim kebersihan, termasuk pasukan pelangi, oranye, biru, dan hijau, diminta untuk bekerja dengan penuh kesungguhan pada hari Sabtu dan Minggu ini.

Dalam kesempatan itu, Pramono menuturkan bahwa saat ia mengawasi kawasan Sudirman, Thamrin, hingga Gatot Subroto pada pagi hari, ia masih merasa adanya sisa gas air mata yang kuat. Oleh karena itu, ia mendorong agar pembersihan dilakukan dengan menyeluruh, bukan hanya pada jalur utama, tetapi juga meliputi area sekitarnya.

“Ketika saya datang, masih ada gas air mata yang kuat, jadi saya minta semua area ini segera dibersihkan. Pembersihan utama sudah dilakukan, tetapi area pinggirannya masih memerlukan perhatian lebih,” kata dia.

Selain memfokuskan pada kebersihan, Pramono juga menegaskan bahwa fasilitas umum yang rusak akibat aksi demo, seperti halte Transjakarta, pos polisi, dan gerbang tol, akan segera diperbaiki oleh pihak berwenang. Pemerintah Provinsi DKI bekerja cepat untuk memulihkan kondisi normal di kota.

“Semua fasilitas yang rusak harus diperbaiki segera karena kita tidak bisa menunggu lama lagi,” ungkapnya.

Di sisi lain, beberapa petugas PPSU telah beraksi di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Mereka sedang menyelesaikan pembersihan sisa-sisa aksi demo, seperti sampah, botol plastik, sisa makanan, dan bahkan puing-puing seperti batu dan kayu. Beberapa pembatas jalan yang terguling juga dikembalikan ke tempat semula.

Sementara itu, petugas PPSU yang mengenakan seragam oranye sedang menggunakan peralatan seperti sapu lidi, serokan, dan karung untuk membersihkan area tersebut. Mobil boks juga dapat dilihat mengangkut sampah yang telah dikumpulkan.

Jika kita lihat lebih dekat, perluasan kerja tim kebersihan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan fisik, tetapi juga untuk memulihkan keamanan dan kenyamanan warga. Dengan demikian, aktivitas normal di kota dapat kembali secepat mungkin.

Dalam upaya pemulihan ini, koordinasi antara berbagai pihak sangat krusial. Tim PPSU, dinas terkait, dan pemerintah daerah harus bekerja sama erat untuk mengatasi dampak aksi demo dengan cepat dan efektif.

Menghadapi tantangan ini, semangat kerja yang tinggi dan dukungan dari seluruh pihak akan menjadi kunci sukses. Semoga dengan kerja keras bersama, Jakarta bisa kembali ramai dan aman seperti semula.

Dalam konteks yang lebih luas, peristiwa ini juga menegaskan pentingnya keamanan dan stabilitas di kota. Ketika terjadi kerusakan, tanggapan yang cepat dan efektif sangat penting untuk menghindari dampak yang lebih besar. Ini juga menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk terus menjaga ketertiban masyarakat dan melakukan tindakan preventif agar situasi seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan