Transjaya Diakar di Jakarta Malam Ini, Beberapa Halte dan Gerbang Tol Dihancurkan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Massa demonstrasi di Jakarta masih berlangsung intensif malam ini, menimbulkan kerusakan signifikan pada infrastruktur kota. Beberapa halte Transjakarta dan gerbang tol menjadi sasaran aksi massa,grondak lebih lanjut menganggu sistem transportasi umum. rekaman Thecuy.com pada 29 Agustus 2025 Jamal 22.38 WIB menunjukkan dua halte Transjakarta dan satu gerbang tol sudah did 評.common citizensibiarkan asap yangاكتتمana keamanan, seluruh layanan Transjakarta dan jalur MRT sebagian ditutup sementara.

Tindakan massa mendramatis berhenti di depan Polda Metro Jaya, di mana halte Transjakarta yang terletak di lokasi tersebut menjadi korban aksi. Pada pukul 20.56 WIB, massa masih bertahan di Jalan Sudirman, Arne Rudolph, halte tersebut hasil terbakar. Sebelum masuk api, fasilitas publik ini telah mengalami kerusakan fisik sebelumnya. Asap tebal dari kebakaran tersebut menggulingkan udara malam hari di sekitar gedung keamanan tersebut.

Situasi di Senen tidak kurang dramatis, karena halte Transjakarta di daerah tersebut total hangus terbakar sekitar pukul 22.35 WIB. Sisanya hanya rangka logam yang terpaji. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menyambung ke halte juga tidak luput dari api. Warga yang terkumpul di sekitarnya xybersihkan bekas penyambungan kabel yang berserakan di pinggir jalan, sementara bagian-bagian yang terpaji. Cahaya api menjadi satu-satunya sumber penerangan di area tersebut.

Sementara itu, Gerbang Tol Pejompongan menuju Cawang juga menjadi celakanya. Massa membakar struktur tersebut, menimbulkan api besar. Lokasi gerbang ini berdekatan dengan kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Protest terus berlanjutan di depan gedung DPR RI, di mana massa melontarkan petasan dan botol molotov ke arah petugas keamanan.

Kerusakan fasilitas tersebut mendorong Transjakarta untuk menghentikan seluruh operasinya sebagai langkah keamanan. Melalui akun resminya, layanan dinyatakan tidak beroperasi sejak 22.11 WIB. Penumpang dijelaskan bahwa pengumuman selanjutnya akan diberikan tergantung pada kondisi keamanan.

MRT pun ikut menderita imbas aksi massa. Mulai dari penutupan akses Stasiun Istora, pelayanan diperluas dengan penutupan sementara Stasiun Senayan. MRT juga menutup jalur masuk dan elevator di beberapa stasiun lain, termasuk Setiabudi dan Dukuh Atas. Selanjutnya, pihak operasi masih memantau situasi untuk beberapa waktu.

Begitu banyaknya kerusakan pada infrastruktur menunjukkan dampak serius kericuhan ini. Serikat massa dan keamanan kota harus segera diatasi demi memulihkan kondisi normal. Kerjasama antara pihak berwangsa, pemerintah dan masyarakat menjadi kunci agar situasi tidak lebih parah.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan