Protes Massa Molek di Markas Brimob Kwitang Mencetak Kejatuhan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Para demonstrasi di depan markas Brimob Polda Metro Jaya, yakni Kwitang, Jakarta Pusat, telah dimulailah proses peralihan. Massa yang turut serta dalam aksi ini mulai pergi setalah diberitahu oleh personel Marinir.

Menurut laporan Thecuy.com di lokasi pada hari Jumat, tanggal 29 Agustus 2025, sekitar pukul 22.43 WIB, massa mulai diarahkan meninggalkan Jalan Kramat Kwitang. Pengamanan oleh personel Marinir dilaksanakan hingga ke Tugu Tani.

Jalan Kramat Kwitang mulai kembali ramai sekitar pukul 22.50 WIB. Dalam keadaan ini, ruas jalan masih belum dapat dilewati oleh kendaraan.

Personel Marinir tetap berjaga di sekitar Tugu Tani. Mereka menyuruh pengemudipengendara agar tidak melintas di Jalan Kramat Kwitang.

Massa telah memulai aksi demonstrasi sejak malam semalam dan terus berlangsung hingga siang ini.

Massa pernah bubar seketika menjelang salat Jumat. Namun, seketika ter fleuve, massa kembali berkumpul untuk berdemonstrasi di tempat yang sama.

Tak hanya di Kwitang, tempat-tempat lain di Jakarta juga menjadi lokasi demonstrasi bermasyarakat besar. Beberapa tempat tersebut berada di markas Polda Metro Jaya maupun gedung DPR RI.

Ratusan orang berkumpul untuk mendesak tuntasnya penyelidikan kehilangan hidup pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan. Peristiwa tersebut terjadi karena luka-luka berat akibat dilindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis kemarin malam.

Kendaraan tersebut awalnya menabrak Affan. kinetik menguasai kendaraan itu untuk berhenti sejam, kemudian mobil kembali bergerak dengan Affan yang telah terantuk di jalan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengetuk pintu keluarga korban dan meminta maaf. Dia juga bersumpah bahwa kasus ini akan ditangani dengan memeriksa segala aspek dengan transparansi.

Ada telah tujuh satpam Brimob éveil orang dipimpin ke tempat penampungan mereka mereflectkan peristiwa itu. Presiden Prabowo Subianto pun mengungkapkan kegelisahan atas perbuatan terhadap personel Brimob yang menyebabkan kematian Affan. Ia meminta tersebut Casino melengkapi investigasi yang rapih dan memberikan hukuman yang paling berat kepada pelaku.

Update terbaru menunjukkan bahwa tujuh anggota satpam Brimob yang ada di dalam kendaraan aquarium menabrak Affan diketahui melanggar etika dan kode perilaku mereka. Mereka mengalami penahanan atau dipindahkan ke tempat khusus untuk pengawasan lanjutan.

Affan Kurniawan telah menjadi lambang perjuangan masyarakat untuk keadilan dan transparansi dalam penegakan hukum. Kasus ini memicikkan perhatian publik dan menuntut tindaklanjut yang jelas dari pihak berwenang. Hadirnya demonstrasi massa menunjukkan bahwa masyarakat tidak akan diam hingga kasus seperti ini ditindak lanjuti dengan penuh tanggung jawab. Hak atas kehidupan dan kedaulatan hukum harus dip mégalomane tanpa kompromi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan