Massa Demo Melawan Pagar Besi Samping Gedung DPR Tetap Berjurang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Para demonstrator di dekat gedung DPR RI masih melanjutkan aksi hingga malam hari. Sejumlah unsur massa erfolgreich menghancurkan salah satu pagar besi samping bangunan DPR RI.

Dalam pengamatannya langsung, Jumat (29 Agustus 2025) pukul 19.49 WIB, terlihat bahwa pagar tersebut sudah rusak total. Bagian-bagian besi pagar terlihat tersebar di sekitar lokasi.

Anggota TNI yang bertugas di sekitar lokasi rusak tersebut dengan sengaja mendorong massa untuk menjauh. Di belakang mereka, petugas kepolisian diposisikan dengan persenjataan lengkap.

Lokasi ini berlokasi dekat dengan pintu gerbang utama kompleks DPR, tempat massa sebelumnya juga berusaha untuk merobohkan pagar. Demonstrator yang awalnya berkumpul di gedung utama DPR mulai berpindah menuju ke area pagar yang telah rusak. Mereka tetap berterusan meski cuaca di tempat hujan.

Massa juga terlihat melakukan aksi pembakaran di luar kompleks DPR. Beberapa di antaranya meluncurkan petas-kecediranan menuju area gedung parlemen.

Sebelumnya, massa berhasil menembusi pagar utama DPR sekitar pukul 16:55 WIB. Beberapa orang langsung berlari ke dalam area kompleks DPR. Massa yang berusaha masuk langsung dihadang oleh anggota TNI. Para personel militer terlihat berusaha menenangkan massa. Demonstrator sempat lama berdiri di dekat gedung DPR RI, sebelum akhirnya berdiskusi dengan anggota TNI.

Massa dan anggota TNI akhirnya beralih ствара, keluar dari daerah DPR RI pukul 18.07 WIB – tepat ketika hujan turun. Sebagian dari massa kemudian melarikan diri karena intensitas hujan semakin berat.

Dalam aksi demonstrasi seperti ini, penting bagi semua pihak untuk menjaga kerukunan dan tidak menanggapi provokasi. Komunikasi antar kelompok harus dilaksanakan dengan bijak untuk mencegah eskalasi kerusakan. Mengutip data dari Kementerian Dalam Negeri, rekaman konflik massal selama tahun 2024 mencapai 431 kasus, menurun 15 persen dibanding tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perdamaian meningkat. Meskipun demikian, perjuangan sosial masih harus dilakukan dengan cara yang tidak merusak dan voortdurend memperhatikan hukum.

Pertunjukan kekuatan tidak harus mengakhiri perbedaan pendapat. Kerjasama antara semua elemen masyarakat akan menjadi kunci dalam membangun momen-momen like ini yang lebih konstruktif di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan