Kegelapan Melanda Hatiku Saat Membawa Jenazah Affan Kurniawan ke Kuburannya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Keluarga Affan Kurniawan, pengemudi ojek online berumur 21 tahun, yang meninggal dalam insiden bentrokan dengan Brimob di Jakarta Pusat, menyambut peti mati putra mereka dengan tangis panas. Zulkifli, ayah Affan, tak bisa mengendalikan kesedihannya saat melihat jenazah anaknya dimasukkan ke dalam liang lahad.

Pantauan dari tim detik.com di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/8/2025), ribuan rekannya yang juga pengemudi ojek online hadir untuk mengiringi prosesi pemakaman Affan ke liang lahad.

Ketika peti mati tiba di area pemakaman, banyak dari mereka yang langsung mengerumuni sekitar tenda pemakaman. Keluarga yang hadir, termasuk ibunya, ayahnya, serta dua adiknya, tampak sangat terpukul oleh peristiwa tersebut.

Ibu Affan gesehen duduk di sisi makam sambil terus menangis, mengarahkan pandangan ke liang lahad untuk mencium wajah putranya untuk terakhir kalinya. Kecelakaan fatal ini telah merobohkan keluarga yang kini menyisakan mereka dalam kekecewaan yang sangat dalam.

Sementara itu, adik perempuan Affan terus bersuara menangis, khususnya saat peti mati dibuka. Ayahnya, Zulkifli, tampak sangat lemah dan membutuhkan bantuan, dengan napas yang sesak dan tubuh bergetar. Hanya setelah tanah mulai menutupi jenazah yang sudah dibalut kain kafan, Zulkifli terjun menaburkan bunga sebagai ungkapan terakhir cinta dan penghormatannya.

Insiden tragis ini menjadi sorotan masyarakat, mengungkapkan isu kejahatan terhadap para pengemudi ojek online yang tidak jarang dialami. Kasus seperti ini mengharuskan adanya perlindungan dan kesadaran yang lebih besar untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan