Gas air mata sering digunakan dalam pengendalian kerumunan karena mampu menyebabkan rasa pedih pada mata. Efek ini disebabkan oleh keberadaan beberapa senyawa kimia yang terdapat di dalamnya. Walaupun tidak bertahan lama, paparan gas ini mengganggu dan membuat merasa tidak nyaman. Apa yang sebenarnya menyebabkan mata merasa pedih setelah terkena gas air mata? Apakah ada cara yang efektif untuk mengurangi dampaknya?
Menurut dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, gas air mata mengandung berbagai jenis senyawa kimia yang menyebabkan iritasi. Senyawa-senyawa tersebut dirancang untuk mempengaruhi mata, kulit, dan pernapasan sementara. Beberapa contohnya adalah chlorobenzylidene malononitrile (CS), chloroacetophenone (CN), chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA), hingga dibenzoxapine (CR). Ada pula yang menggunakan capsaicin, baik alami maupun sintetis, yang diambil dari semprotan merica.
Dokter Wisnu Pramudito D Pusponegoro, SpB dari Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia menjelaskan, gas air mata tidak langsung bereaksi dengan permukaan mata. Sensasi nyeri dan perih terasa setelah gas tersebut terhirup dan bereaksi dengan kelenjar air mata. “Efeknya timbul setelah gas masuk ke dalam sistem pernapasan, bukan langsung di permukaan mata. Setelah terhirup, gas tersebut bereaksi dengan kelenjar air mata, sehingga menyebabkan mata merasa pedih dan berair,” kata dia.
Banyak orang yang mencoba menggunakan pasta gigi untuk mengatasi iritasi gas air mata. Namun, pakar kimia Dra Ani Setyopratiwi, M.Si dari Universitas Gadjah Mada menyatakan, metode ini kurang efektif. “Pasta gigi yang baru saja dibuka dan larutannya masih homogen bisa digunakan, tetapi jika sudah lama atau tercampur air, emulsinya telah rusak dan tidak efektif lagi,” ujarnya.
Sebagai gantinya, Ani menyarankan menggunakan larutan garam yang disemprotkan di area yang terkena gas. Selain itu, ada juga informasi tentang penggunaan antasida untuk mengurangi efek gas air mata. Dr Aru mengaku belum menemukan bukti klinis yang kuat, tetapi beberapa studi menyebutkan bahwa antasida bisa membantu karena sifatnya yang alkalis, yang dapat menetralkan gas yang bersifat asam.
“Beberapa aktivis dan ahli kimia merekomendasikan larutan antasida encer yang dicampur dengan soda kue dan air sebagai upaya sementara untuk mengurangi iritasi akibat gas air mata,” tutur dr Aru. Antasida aman untuk kulit, tetapi jika terkena mata, segera bilas dengan air bersih dalam jumlah banyak. “Penggunaan antasida bukanlah rekomendasi utama, tetapi lebih sebagai tindakan pendukung untuk mengurangi kerusakan di tubuh,” tambahnya.
Tetapi, cara paling efektif untuk menghindari efek gas air mata adalah menghindari paparannya. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Jika berada di dalam ruangan, segera keluar untuk mendapatkan udara segar.
- Jika di luar ruangan, segera menjauh dari titik pelepasan gas.
- Cari lokasi yang lebih tinggi, karena uap gas air mata bisa menyebar di tempat yang rendah.
- Tutup mata dan hidung dengan kain basah untuk meminimalkan masuknya partikel kimia.
- Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan mandi dengan air bersih. Bilas mata dengan air mengalir agar iritasi cepat berkurang.
Gas air mata tidak hanya menyebabkan perih, tetapi juga bisa mengganggu kesehatan mata dan pernapasan. Untuk mengatasi efeknya, penting untuk mengenal kandungannya dan cara menguranginya. Dengan pengetahuan ini, kita bisa lebih siap menghadapi situasi darurat dan melindungi diri dari dampak yang tidak men Headquarters.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.