Menjalani diet dengan sukses memerlukan pemilihan makanan yang tepat, dan salah satu cara efektif adalah dengan memasukkan makanan rendah kalori ke dalam pengaturan makan sehari-hari. Makanan seperti ini tidak hanya membantu mengendalikan asupan energi, tetapi juga dapat memberikan rasa kenyang yang lama. Lebih menarik lagi, banyak pilihan makanan rendah kalori ini mudah didapatkan di sekitar kita.
Makanan seperti sayuran, buah-buahan, dan daging tidak lemak dapat memberikan kepuasan makan dengan jumlah kalori yang rendah. Berikut adalah beberapa pilihan makanan rendah kalori yang bisa menjadi alternatif dalam diet, berdasarkan informasi dari Healthline dan Prevention.
Oat merupakan salah satu pilihan terbaik untuk diet harian. Selain rendah kalori, oat juga kaya akan protein dan serat, yang bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Setengah cangkir oat kering hanya berisi 154 kalori, 5 gram protein, dan serat yang dapat membantu mengatur nafsu makan. Penelitian yang melibatkan 48 orang dewasa menunjukkan bahwa konsumsi oatmeal dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.
Buah beri, seperti strawberry, blueberry, raspberry, dan blackberry, bukan hanya lezat tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Secangkir blueberry hanya mengandung 86 kalori dan 3,6 gram serat. Buah beri juga mengandung pektin, jenis serat yang terbukti dapat memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan rasa kenyang. Penelitian menunjukkan bahwa camilan sore hari berbahan buah beri dengan 65 kalori dapat menurunkan asupan kalori di kemudian hari, jika dibandingkan dengan camilan permen gummy dengan kalori serupa.
Bayam adalah sayuran yang sangat nutrisi, dengan kandungan vitamin K, mangan, folat, dan magnesium. Secangkir bayam hanya mengandung 7 kalori, tetapi kaya akan serat yang dapat membantu pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang berkelanjutan.
Telur merupakan makanan yang sangat padat nutrisi, dengan sebutir telur berukuran besar mengandung sekitar 72 kalori, 6 gram protein, dan berbagai vitamin serta mineral penting. Penelitian yang melibatkan 30 orang menunjukkan bahwa sarapan berupa telur dapat membuat orang merasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan makan bagel. Sarapan berprotein tinggi juga dapat mengurangi keinginan untuk ngemil dan memperlambat pengosongan lambung.
Kentang sering dianggap tidak sehat karena sering disajikan sebagai kentang goreng atau keripik, tetapi pada kenyataannya kentang bisa menjadi bagian penting dari diet sehat. Satu kentang panggang ukuran sedang berserta kulitnya mengandung 161 kalori, 4 gram protein, dan serat. Studi menunjukkan bahwa kentang memiliki skor tinggi pada indeks rasa kenyang, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik untuk diet.
Daging tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, dan potongan daging merah yang rendah lemak, dapat mengurangi rasa lapar dan nafsu makan. Misalnya, 113 gram dada ayam yang dimasak mengandung sekitar 163 kalori dan 32 gram protein. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan berprotein tinggi, termasuk daging, mengonsumsi 12 persen lebih sedikit makanan berdasarkan beratnya saat makan malam, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.
Kacang-kacangan seperti buncis, kacang polong, dan lentil juga sangat mengenyangkan karena kaya akan serat dan protein. Secangkir lentil yang dimasak menyediakan sekitar 230 kalori, 15,6 gram serat, dan hampir 18 gram protein. Penelitian yang melibatkan 43 orang dewasa menunjukkan bahwa makanan berprotein tinggi dengan kacang-kacangan dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan lebih efektif dibandingkan dengan makanan berprotein tinggi dari daging sapi muda dan babi. Tinjauan dari sembilan studi menunjukkan bahwa orang merasa 31 persen lebih kenyang setelah makan kacang-kacangan seperti buncis, lentil, dan kacang polong kering, dibandingkan dengan makanan tinggi karbohidrat seperti pasta dan roti.
Peningkatan kesadaran akan pilihan makanan rendah kalori dan kaya nutrisi dapat menjadi langkah penting dalam menjalani diet yang sehat dan berkelanjutan. Dengan memasukkan makanan seperti oat, buah beri, bayam, telur, kentang, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan ke dalam pola makan harian, kita dapat mengatur asupan kalori dengan lebih efektif sambil menikmati kelezatan dan manfaat nutrisi yang tersedia.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.