Akses Keluar Tol Dalam Kota Ditutup Sementara dalam Demo Buruh di DPR

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Aksi demonstrasi buruh di dekat Gedung MPR/DPR, Jakarta, pada hari Kamis (28 Agustus 2025) menyebabkan kemacetan parah di Jalur Tol Dalam Kota. Untuk mengatasi situasi ini, Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) bekerja sama dengan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) serta kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas sebagai upaya pengamanan.

Kepadatan lalu lintas semakin parah di rute akses keluar Senayan/MPR-DPR. Oleh karena itulah, atas permintaan kepolisian, akses keluar Tol Slipi (MPR/DPR) di kilometer 09+650 ditutup sementara sejak pukul 10.17 WIB.

Ginanjar Rakhmanto, Senior Manager Representative Office 2 JMT, menjelaskan bahwa pihaknya terus mempertahankan kehadiran petugas walaupun sebagian besar demonstran telah membubarkan aksi.

“Laporan dari tim lapangan menunjukkan bahwa massa mulai meninggalkan lokasi, namun kami tetap membuat petugas siaga dan berkoordinasi dengan kepolisian di akses masuk dan keluar sekitar lokasi untuk menjamin keamanan penggunajalan,” ujarnya dalam pernyataan tertulis.

Menurut laporan dari lapangan, demonstran mulai meninggalkan area sekitar Gedung DPR/MPR sekitar pukul 12.30 WIB. Pengguna jalan diimbau untuk menghindari Tol Dalam Kota, terutama di daerah Semanggi dan Senayan, sampai keadaan kembali kondusif.

Selain itu, Jasa Marga menyarankan pengguna untuk merencanakan waktu dan rute perjalanan dengan teliti dan selalu memperoleh informasi terbaru melalui media sosial resmi, aplikasi TRAVOY (CCTV live), call center dengan nomor 14080, serta patuhi petunjuk petugas di lapangan.

“Jasa Marga mengucapkan maaf atas gangguan yang telah terjadi,” ungkap Ginanjar.

Pemerintah dan pihak terkait harus meningkatkan koordinasi antara pelaku demonstrasi dan pengatur lalu lintas untuk mengurangi dampak pada transportasi umum. Pelajar dan mahasiswa dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk memahami pentingnya komunikasi efektif dalam mengatasi konflik sosial. Dengan demikian, masyarakat akan lebih siap menghadapi situasi serupa di masa depan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan