Botol Plastik Daur Ulang menjadi Bahan Baku oleh Le Minerale

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Le Minerale mengejar visi ekonomi ramah lingkungan dengan mengolah botol plastik menjadi bahan baku daur ulang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan tumpukan botol plastik yang dapat diproses kembali di Indonesia. Melalui upaya ini, perusahaan ini telah merilis berbagai produk, baik produk komersial maupun produk yang bertujuan untuk menaikkan kesadaran masyarakat.

Untuk merealisasikan tujuan tersebut, Le Minerale mengembangkan strategi penanganan sampah plastik yang komprehensif. Beberapa langkah utama yang diambil antara lain:

  • Pembangunan pabrik daur ulang: Le Minerale membangun fasilitas daur ulang plastik jenis PET yang memenuhi standar kualitas makanan, serta meningkatkan ketersediaan bahan baku PET bekas (R-PET) di dalam negeri.
  • Kerjasama dengan masyarakat: Perusahaan ini juga bekerja sama dengan masyarakat melalui kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk mengumpulkan dan mengelola botol bekas yang kemudian didonasikan kepada warga Palestina.

Inisiatif ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 75 tahun 2019, yang menetapkan rencana penurunan limbah sampah oleh produsen besar sebesar 30% hingga tahun 2029.

Kesadaran lingkungan sudah menjadi bagian penting dalam agenda global, dan Le Minerale memberikan contoh jelas bagaimana perusahaan dapat berkontribusi positif. Dengan teknologi daur ulang yang canggih dan kerjasama yang kuat, perusahaan ini menunjukkan bahwa solusi ramah lingkungan bukan hanya mungkin, tetapi juga menguntungkan secara ekonomi. Mari ikuti jejak mereka dan terlibat aktif dalam upaya mengurangi sampah plastik, karena setiap tindakan kecil bisa menyebabkan perubahan besar.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan