Stasiun LRT Jabodebek Kuningan Berubah Nama

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Stasiun LRT Jabodebek yang terletak di Kuningan akan segera berganti nama. Perusahaan kartu kredit asal Amerika Serikat, Visa, telah mengakuisisi hak penamaan untuk stasiun tersebut. Mochamad Purnomosidi, yang menjabat sebagai Executive Vice President LRT Jabodebek, telah mengonfirmasi adanya kesepakatan dengan Visa. Selain itu, penggunan kartu kredit Visa juga akan diterapkan sebagai salah satu metode pembayaran tiket di LRT Jabodebek.

“Kami sudah menandatangani perjanjian dengan Visa. Dengan demikian, penumpang bisa menggunakan kartu kredit Visa untuk memanaskan LRT Jabodebek, bukan hanya melalui kartu uang elektronik. Ini juga melibatkan hak penamaan untuk Stasiun Kuningan,” terang Purnomosidi dalam acara perayaan Dua Tahun Operasi LRT Jabodebek di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Perubahan nama stasiun dan integrasi pembayaran kartu kredit diharapkan akan berlaku mulai bulan Oktober atau November 2025. Kerjasama ini akan berlangsung selama tiga tahun. Purnomosidi juga menyampaikan bahwa biaya penamaan stasiun diperkirakan mencapai sekitar Rp 7 miliar per tahun.

Selain kartu kredit, LRT Jabodebek juga berencana meluncurkan fitur pembayaran digital melalui QRIS Tap. Sistem ini memungkinkan penumpang melakukan transaksi dengan hanya menyentuh QR Code melalui ponsel yang mendukung Near Field Communication (NFC). “Saat ini, kami sedang mengembangkan sistem ini bersama Bank Indonesia, Bank Mandiri, dan pengembang tiket. Semoga target soft launching QRIS Tap pada Oktober tercapai,” ujarnya.

Studi kasus menunjukkan bahwa implementasi pembayaran digital di transportasi umum dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi penumpang. Misalnya, di beberapa kota besar di Asia, sistem QRIS telah berhasil mengurangi waktu antrian pembayaran hingga 40%. Analisis menunjukkan bahwa adopsi teknologi ini tidak hanya memudahkan pengguna tetapi juga mendukung pendigitalisan ekonomi.

Dalam upaya menuju transportasi masif yang lebih canggih, kolaborasi antara perusahaan teknologi dan operator transportasi menjadi kunci sukses. Dengan adanya berbagai opsi pembayaran, LRT Jabodebek dapat menarik lebih banyak penumpang dan meningkatkan pengalaman perjalanan. Inovasi seperti ini memperkuat komitmen untuk membangun infrauktur transportasi yang lebih modern dan ramah pengguna.

Peluncuran fitur baru ini menunjukkan langkah positif dalam transformasi digital di sektor transportasi Indonesia. Dengan sistem pembayaran yang lebih fleksibel, diharapkan dapat mengurangi penggunaan uang tunai dan mendukung transaksi yang lebih cepat serta aman. Melalui inisiatif ini, LRT Jabodebek tidak hanya memberikan layanan yang unggul, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong adopsi teknologi yang lebih maju di masyarakat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan