Netizen Menanggapi Viral Komunitas Susah BAB: ‘Tiga Kali Sehari Ini Tidak Relatif’

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Keuntungan eksklusif bisa terlihat dalam hal-hal yang sederhana, seperti bisa mengatur buang air besar (BAB) secara rutin setiap hari. Bukan hal yang mudah bagi sebagian orang, karena ada yang mengalami kesulitan dalam proses tersebut. Ini yang membuat ‘komunitas susah BAB’ di TikTok menjadi populer. Anggotanya bercerita tentang pengalaman sembelit yang membuat mereka sulit BAB selama tiga minggu hingga satu bulan. Seskirtsnya, muncul pula komunitas tandingan yang mengaku BAB lancar.

“BAB tiga kali sehari? Tidak relaten,” ujar salah satu netizen. Sementara akun lain menanyakan, “Ada komunitas yang BAB setiap pagi sebelum beraktivitas?” Satu komentar lagi menyatakan, “Enaknya punya pencernaan lancar, alhamdulillah.”

Meskipun banyak yang melihat komunitas ini lucu, sebenarnya susah BAB bukan masalah yang bisa diabaikan. Spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menjelaskan bahwa kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor fisik dan non-fisik. Faktor fisik meliputi sindrom iritasi usus (IBS), usia lanjut, kelainan genetik usus, hingga penyakit tertentu seperti hipotiroid. Pasien pasca operasi juga berisiko konstipasi.

Sementara itu, faktor non-fisik seperti stres, pola makan rendah serat, efek samping obat-obatan, kebiasaan menunda BAB, kurang aktif fisik, atau perubahan rutinitas harian bisa mempengaruhi. Setiap individu memiliki penyebab berbeda, jadi penanganannya juga berbeda. Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mengetahui penyebab tepat.

Dr Aru menjelaskan bahwa seseorang sudah dianggap konstipasi jika frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu. Ini biasanya disertai tinja keras, sulit dikeluarkan, dan rasa tidak tuntas setelah buang air besar. Jika gejala ini terus berlangsung, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mencegah komplikasi kesehatan yang lebih serius.

Untuk memperlancar pencernaan, dr Aru mengusulkan memilih makanan kaya serat seperti buah plum, kiwi, sayur, kacang, dan biji-bijian. Minum air putih sekitar 8 gelas per hari juga penting. Aktivitas fisik, seperti jalan kaki, yoga, atau berenang, bisa membantu menjaga pencernaan lancar. Jaga kesehatan ususmu dengan pola hidup sehat agar BAB tidak menjadi beban.

Kesehatan pencernaan tidak hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tentang kualitas hidup. Jaga kebiasaan sehat saat ini agar nanti bisa menikmati kehidupan tanpa hambatan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan