Demonstrasi mahasiswa berlangsung di hadapan Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025). Setelah massa buruh berasingan, sejumlah pelajar hadir membawa berbagai atribut untuk menyampaikan kekecewaan mereka terhadap kinerja anggota legislatif. Selain mengecam DPR yang dinilai tidak memuaskan, mahasiswa juga menolak tunjangan perumahan sebesar Rp 50 juta per bulan bagi anggota dewan.
Pada sekitar pukul 15.30 WIB, situasi mulai panas. Mahasiswa terlibat kerusuhan dengan petugas keamanan. Polisi pun menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan, memaksa mahasiswa mundur hingga ke Jalan Gerbang Pemuda, depan Stadion Gelora Bung Karno. “Demo tadi tentang tunjangan DPR, baru mulai bergejolak,” ujar salah satu mahasiswa yang melarikan diri saat kerusuhan meletus.
Dalam beberapa rekaman langsung di media sosial, beberapa peserta demo menggunakan pasta gigi di wajah mereka sebagai pelindung terhadap efek gas air mata. Praktek kesehatan dari Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia, dr. Wisnu Pramudito D Pusponegoro, SpB., menjelaskan bahwa pasta gigi tidak memiliki efek untuk menghindari dampak gas air mata. “Pasta gigi tidak berfungsi. Gas air mata bekerja melalui pernapasan, tidak melalui kontak mata. Efeknya timbul karena terhirup, yang menyebabkan kelenjar air mata bereaksi,” katanya.
Menurutnya, gas air mata menyebabkan mata merah, air mata berlebihan, hingga rasa terbakar di pernapasan. Gejala ini tidak bisa dihindari hanya dengan mengoleskan pasta gigi. Pendapat serupa diungkapkan oleh Fu’umori, petugas kepolisian yang bertugas saat kerusuhan di depan Bawaslu tahun 2019. Ia mengklarifikasi bahwa pasta gigi tidak mengusir gas air mata, melainkan hanya membantu mengeluarkan air mata. “Pasta gigi membantu air mata keluar, bukan mencegah gas. Apalah efeknya, tetap terasa,” terangnya.
Gas air mata mengandung partikel seperti bubuk merica yang menyebabkan rasa pedih. Saat terkena, tubuh secara alami mengeluarkan air mata untuk membersihkan zat itu. “Jangan mengusap, biarkan air mata keluar. Air malah membuatnya lebih sakit,” lanjut Fu’umori. Sementara itu, peneliti dan pakar Kimia Universitas Gadjah Mada, Dra. Ani Setyopratiwi, M.Si., mengaitkan penggunaan pasta gigi oleh mahasiswa dalam aksi unjuk rasa dengan emulsi yang terkandung dalam pasta tersebut.
Namun, gas air mata dan emulsi pasta gigi akan saling merusak jika bertemu. Emulsi pasta gigi berupa gel, sementara gas air mata berupa air. “Pasta gigi baru lebih efektif karena larutannya masih homogen. Jika sudah lama atau tercampur air, emulsinya pecah dan hilang efektivitasnya,” jelasnya. Sebaliknya, Dra Ani merekomendasikan larutan air garam yang disemprotkan di sekitar area terkena gas air mata.
Penting diingat, tidak ada cara lebih efektif untuk mengurangi efek gas air mata selain menghindarinya. Di dalam ruangan, segera keluar untuk mendapatkan udara segar. Jika di luar, segera berjarak dari sumber gas air mata dan carilah tempat yang lebih tinggi karena uap atau asap gas cenderung menyebar ke bawah.
Mitos pasta gigi sebagai pelindung terhadap gas air mata telah terbongkar. Efektivitasnya terbatas, dan cara terbaik tetap menghindari paparan gas tersebut. Dalam situasi kerusuhan, pengetahuan tentang tindakan yang tepat dapat membantu mengurangi kerusakan yang ditimbulkan. Selalu ingat, keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap situasi.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.