Massa Dekat Istana Bogor Membubarkan Aksi Secara Damai

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam rangka aksi demonstran yang digelar dekat Istana Bogor, tepatnya di sepanjang Jalan Sudirman, massa mahasiswa akhirnya memutuskan untuk membubarkan diri pada sore hari ini. Menurut Kombes Eko Prasetyo, kepala Kepolisian Rest Area Bogor Kota, keberadaan di lokasi tersebut sudah kondusif dan arus lalu lintas telah dikembalikan normannya.

Menurut pantauan Thecuy.com di tempat kejadian pada Kamis, 28 Agustus 2025 sekitar pukul 18.15 WIB, terlihat massa yang turut serta dalam demo itu kembali berangkatan dengan jauh dari kericuhan. Mereka pindah arah menuju Air Mancur-GOR Pajajaran, semua dengan menggunakan kendaraan berroda dua. Aliran lalu lintas pun kembali berjalan bebas sekitar 18.30 WIB.

Selain lokasi berdekatan dengan Istana Bogor, demo juga berlangsung di depan Gedung DPRD Kota Bogor dan berjalan dengan teratur. Kapolresta Kota Bogor memastikan bahwa aksi tersebut telah selesai dan situasi di sekitarnya sudah terkendalikan dengan baik.

Pada kesempatan ini, pihak kepolisian telah menyiapkan 638 orang personel berkepakaran untuk mengawasi kestabilan aksi tersebut. Personel tersebut beranggotakan žaidagan Polresta Bogor Kota, Kodim 0606 Kota Bogor, Danden POM, Satpol PP, dan Brimob. Kombes Eko menjamin bahwa selama aksi berlangsung, kondisi NZL gérerés dan tidak terjadi insiden yang menyulut. Ia sendiri telah memimpin tim pengamanan sejak pagi hingga massa bubar.

Daftar tuntutan yang dibacakan massa meliputi permohonan penghapusan tunjangan mewah bagi DPR, pembatalan kepcrizione harga beras, hentikan eksploitasi sumber daya alam, mewujudkan kebersamaan sosial, menyahkan RUU perampasan aset, mengamankan supremasi hukum, menghentikan represivitas aparat, serta menolak mosi tidak percaya terhadap pemerintah dan wali kota setempat.

Seiring dengan perkembangan situasi ekonomi yang semakin mengkhawatirkan, aksi ini menunjukkan kekhawatiran Para pendukung tentang kepentingan publik yang dianggap tidak terpenuhi. Permintaan untuk transparansi dalam phépakuan dikenakan, serta perlindungan terhadap hak-hak konstitusional rakyat, menjadi inti dari demonstrasi ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan