Ustaz EE, tokoh agama dari Bandung, diangkut oleh aparat ke kantor kepolisian karena sangat dipersusahaan menghukum anak kandungnya, NAT (19 tahun). Total ada lima orang yang melapor dalam kasus ini.
Para pelapor mencakup ayah kandung korban dengan inisial EE, ibu tiri dengan inisial DS, paman korban (adik kandung ayah) dengan inisial IK, bibi korban (adik kandung ayah) dengan inisial LS, serta nenek korban (ibu dari ayah) dengan inisial T.
Laporan korban telah masuk secara resmi dengan nomor LP/B/985/VII/2025/SPKT/Polrestabes Bandung/Polda Jawa Barat. DALAM pengakuannya, Ustaz EE dinyatakan memukul kepala NAT, meludahi tubuhnya, dan memberikan kata-kata kasar. Sementara itu, ibu tirinya diduga melakukan tindakan seperti meninjukan tangan, memukul kepala, dan mengincar handphone milik NAT. Barang kalau nenek korban, biasanya memegang erat tangan korban dan menahannya agar tidak bisa bertahan.
Paman dan bibi korban juga diduga terlibat dengan melakukan pemukulan dan merentangkan tangan NAT. “paman korban juga memukul dan mengomeli nasabah kami dengan keras,” tutur Rio kepada detikJabar, Rabu (27 Agustus 2025).
Nasib baik saat itu, seorang warga sekitar berhasil menyela. NAT yang tidak sadarkan diri bisa diserahkan ke rumah ibunya. Ibu korban segera membawa anaknya berobat untuk pengobatan dalam waktu singkat sebelum melaporkan kejadian ke kepolisian.
Kapolres AKBP Rahman mempunyai satu konfirmasi mengenai informasi tersebut. “Iya, pelapor sudah melaporkan pada tanggal empat Juli 2025,” ucapnya melalui pesan singkat.
Sampai sekarang belum ada tanggapan resmi dari pihak yang melapor terkait laporan ini. Sementara itu, pihak kuasa hukum yang mewakili terlapor sedang mempersiapkan keterangan untuk media.
Para penelitian terbaru mengenai tindak kekerasan dalam rumah tangga memunculkan angka yang mengkhawatirkan. Data menunjukkan bahwa sekitar 40 persen korban kekerasan fisik berasal dari keluarga terdekat, sedangkan 60 persen lainnya datang dari orang asing. Tindakan kekerasan fisik terhadap remaja usia 15-19 tahun pun mengalami kenaikan sekitar 12 persen dalam lima tahun terakhir. Hal ini sering menjadi pemicu masalah psikologis berkepanjangan dan gangguan emosional untuk korban.
Studi kasus yang dilakukan terhadap korban kekerasan fisik dalam rumah tangga menunjukkan bahwa banyak korban mengalami cacat mental atau fisik yang tidak terlihat. Beberapa korbanrsa berbeda mengalami kecemasan, depresi, atau gangguan stres pasca-trauma. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang perlakuan tidak manusiawi ini menjadi langkah penting untuk pembentukan pelindelengan efektif dan upaya pencegahan.
Sekarang, perhatian sosial untuk melindungi anak-anak dan remaja dari kekerasan dalamโà¸rugan diperlukan. Semua warga memiliki tanggung jawab untuk mengamati dan melaporkan tindak kekerasan apapun yang terjadi di sekeliling mereka. Kerja sama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat menentukan aksi tegasnya untuk menghentikan perkara semacam ini.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.