Klinik Stem Cell Sekretom Magelang Menawarkan Obat Kanker yang Menimbulkan Kebingungan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Taruna Ikrar, mengungkapkan penyelidikannya terkait operasi klinik di Magelang, Jawa Tengah, yang menyediakan terapi dengan menggunakan sekretom dari sel stem secara ilegal. Klinik tersebut menjanjikan berbagai manfaat, mulai dari perawatan kulit anti-penuaan hingga perawatan kanker, yang ternyata tidak memiliki dasar ilmiah.

Sekretom diberikan kepada pasien melalui dua bentuk: cairan suntikan dan krim perawatan kulit. Menurut Taruna, klaim yang disampaikan klinik tersebut sangat berbahaya karena tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya. “Klaim-klaim seperti mencegah kanker, meningkatkan stamina, atau regenerasi kulit awet muda, ini semua belum terbukti melalui uji klinis yang valid,” jelasnya dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Agustus 2025.

Taruna juga mengungkapkan bahwa tersangkanya, seorang dokter hewan berinisial YHF, menyebarkan produk ini tanpa adanya validasi ilmiah yang memadai. “Tidak ada data yang menjamin keamanan dan efikasinya. Itu sangat berbahaya bagi masyarakat,” katanya dengan khawatir.

Sementara itu, biaya terapi ini sangat tinggi, dengan harga suntik sekitar Rp 9 juta untuk 1,5 ml. Menurut Taruna, biaya tersebut termasuk mahal, terutama ketika ditambah dengan biaya perawatan tambahan yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Pasien YHF tidak hanya berasal dari Magelang saja, melainkan dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Produk sekretom ilegal ini dikirimkan ke pasien di Pulau Jawa melalui termos pendingin agar tetap stabil selama pengiriman. Untuk pasien di luar Jawa, seperti di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi Selatan, maupun mancanegara, mereka harus datang langsung ke klinik untuk mendapatkan pengobatan.

Sebuah studi terbaru dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa penggunaan terapi sel stem tanpa regulasi dan uji klinis dapat menimbulkan risiko serius, termasuk reaksi alergi, infeksi, dan kanker. Hal ini mendukung peringatan BPOM bahwa praktik seperti ini harus segera dihentikan untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Studi kasus lain menunjukkan bahwa beberapa pasien yang menerima terapi ilegal ini mengalami efek samping berbahaya, seperti kerusakan organ dan respons imun berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu memeriksa kredibilitas klinik dan produk sebelum mengikuti terapi apapun.

Dalam hal ini, penting bagi masyarakat untuk Waspada terhadap janji-janji yang terlalu menarik dari klinik yang tidak memiliki izin resmi. Selalu konsultasikan dengan dokter yang profesional dan memiliki lisensi terpercaya. Jangan biarkan keinginan cepat sempurna memprioritaskan kesehatan Anda.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan