BSI Membantu Persiapan Jemaah Haji di Tasikmalaya Menjelang Keberangkatan 2026

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar kegiatan bersilaturahmi dan menyelenggarakan edukasi pada calon jemaah haji di Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Dakwah Islamiyah, pada Rabu, 27 Agustus 2025. Tujuannya adalah untuk memastikan para jemaah dapat menghadapi perjalanan haji dengan lancar dan tanpa hambatan.

Pada kesempatan tersebut, BSI menyampaikan berbagai informasi penting yang perlu disiapkan oleh calon jemaah. Hadir juga pejabat dari Kementerian Agama dan Dinas Kesehatan yang terkait dengan urusan haji. Manager Area BSI Cirebon, Deni Cahyadi, mengungkapkan bahwa banyak calon jemaah telah menantikan kesempatan ini selama bertahun-tahun. Sayangnya, sebagian di antaranya gagal berangkat karena berbagai kendala, mulai dari aspek kesehatan hingga keuangan untuk pelunasan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, BSI menyelenggarakan kegiatan silaturahmi sebagai bagian dari edukasi bagi calon jemaah. Kegiatan ini meliputi informasi tentang prosedur pelunasan, syarat keshatan, dan keperluan administrasi lainnya. “Semakin awal persiapan dilakukan, semakin baik,” kata Deni.

Dalam rangka mengantisipasi kendala keuangan, BSI menawarkan edukasi dan konsultasi agar calon jemaah dapat mempersiapkan keuangan dengan baik. “Kami membantu mengatur skema keuangan agar pada saat H-nya sudah siap,” tambahnya. Hal ini sangat penting karena masa pemberangkatan haji masih relativen lama. Dengan waktu yang cukup, calon jemaah dapat mempersiapkan semua persoalan, termasuk aspek finansial.

Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya, Dr H Agus Buhori SAg MPd, menyatakan bahwa persiapan haji melibatkan aspek administrasi, finansial, dan kesehatan. “Pelunasan tahap 2 akan dilakukan di Desember, jadi persiapan harus dimulai sekarang,” ujarnya.

Sebagai tambahan, dr Asep Hendra, yang sering terlibat dalam urusan medis jemaah haji, menjelaskan bahwa kesehatan menjadi faktor penting. Calon jemaah harus dinyatakan istitha’ah atau sehat secara fisik sebelum melakukan pelunasan. “Haji bukan hanya ibadah spiritual, tetapi juga ibadah fisik,” katanya.

Persiapan haji memang memerlukan waktu dan perencanaan yang matang. Dengan bantuan dan edukasi yang diberikan, diharapkan calon jemaah dapat menghadapi perjalanan suci ini dengan lancar. Jangan biarkan kesempatan beribadah haji terlewatkan karena kendala yang bisa dihindari. Segera lakukan persiapan dengan bijak, baik secara finansial maupun kesehatan, agar haji dapat dilaksanakan dengan tenang dan santai.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan