Protes Lebih dari 1000 Buruh di Berbagai Kota, Wakil Ketua DPR Jakub Regu Respon Tuntutan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Massa pekerja akan melakukan aksi demonstrasi serentak di berbagai provinsi Indonesia, termasuk di depan Gedung DPR RI dan Istana Presiden di Jakarta, pada hari ini. Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, menyatakan bahwa pihaknya akan mendengarkan semua permintaan yang diajukan oleh para buruh. “Sangat wajar portal yang mereka sampaikan, ya sama seperti isu sebelumnya. Kita juga akan mempertimbangkan segala hasil temuan dari mereka,” terang Saan kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (28/8/2025).

Saan menilai unjuk rasa dari kelompok buruh adalah tindakan yang layak dalam negara demokrasi, namun dia menasihati agar aksi dilakukan dengan cara yang teratur. “Demo itu hal biasa dan wajar, mereka mengungkapkan berbagai keinginan dan isu, yang menurut saya masuk akal dalam konteks demokrasi, demikian,” ujar Waketum NasDem itu. “DPR jelas memahami ini sebagai aspirasi normal secara routin, tetapi haruslah dilakukan dengan aman juga.”

Selanjutnya diketahui, massa pekerja akan melaksanakan aksi di 38 provinsi pada tanggal ini. Di ibu kota, aksi akan berfokus di kawasan Istana dan Gedung DPR RI. “Aksi damai serentak akan diikuti di 38 Provinsi, khususnya di Jakarta berada di sekitar Istana Negara dan gedung DPR RI,” demikian unggahan dari Partai Buruh saat dilihat pada Selasa (26/8). Presiden Partai Buruh yang juga Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menjelaskan demo di Jabodetabek akan berpusat di depan Gedung DPR atau Istana Kepresidenan. Said memperkirakan sejumlah 10.000 buruh akan turut serta dalam aksi ini.

“Kira-kira 10 ribu buruh dari Jabodetabek akan bergerak menuju Jakarta untuk demo pada 28 Agustus menggalakan ini. Di daerah lain dan kabupaten kota, terutama di kota industri akan terjadi aksi massal segera pada tanggal yang sama dengan jumlah ribuan lainnya,” tuturnya dalam video yang diunggah akun resmi Partai Buruh.

Terkait namagerakan demo 28 Agustus, ia lakon ‘Hostum,’ singkatan Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah. Said menambahkan para buruh akan menyampaikan beberapa tuntutan pokok dalam aksi tersebut.

Untuk memastikan kepentingan buruh terwujud, demo vormen yang rapi akan memberikan pesan kuat kepada pemerintah agar merespon aspirasi pekerja. Pullulan dari aksi ini telah diharapkan untuk menginspirasi perubahan positif. Kerja sama antara massal dan pihak berwenang akan menjadi kunci pembahasan dalam rangka pencapaian solusi yangfair terhadap semua pihak.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan