Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Membentuk Satuan Tugas Pengawasan Program Pemberian Makanan Bergizi Gratis

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya telah resmi mendirikan Satuan Tugas Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk memastikan program ini dapat tersebar merata di seluruh wilayah. Tujuannya adalah agar anak-anak di daerah terpencil juga dapat merasakan manfaat makanan bergizi, selain itu, program ini juga mengharuskan peningkatan higienitas makanan agar anak-anak tidak terkena stunting.

Satgas ini bertanggung jawab untuk memastikan pelaksanaan distribusi MBG mencapai semua daerah, termasuk yang terpencil, serta memastikan kebersihan makanan agar aman dikonsumsi.

Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, menyatakan bahwa MBG adalah program nasional yang harus didukung penuh oleh pemerintah daerah. Ia juga menambahkan bahwa selain pihak daerah, instansi pusat juga harus terlibat agar program ini dapat berjalan dengan baik. Hingga saat ini, dari kuota 185 dapur MBG, hanya 43 dapur yang telah beroperasi.

Program ini ditujukan untuk berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga Posyandu untuk balita, ibu hamil, dan menyusui. Bupati Cecep menambahkan bahwa program MBG dapat membantu mengurangi angka stunting jika diimplementasikan dengan baik.

Ia juga meminta distribusi makanan ini harus dilakukan secara merata, tidak hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga di daerah terpencil. Bupati Cecep juga mengingatkan pentingnya pengawasan kesehatan makanan agar tidak terjadi keracunan.

Tim gizi dari Puskesmas diharapkan untuk melakukan pengawasan rutin ke dapur MBG untuk memastikan proses pengemasan dan distribusi makanan berjalan dengan baik. Selain itu, dalam rencana Peraturan Bupati, forum pimpinan kecamatan, BPP, dan kepala puskesmas akan terlibat sebagai pengawas MBG di tingkat kecamatan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana, mengakui bahwa jumlah dapur MBG saat ini hanya mencapai 20 persen dari target yang telah ditetapkan.

Dalam upaya mengatasi stunting, program MBG dapat menjadi solusi yang efektif. Studi terbaru menunjukkan bahwa pemenuhan gizi anak sejak dini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kognitif. Selain itu, program ini juga dapat menjaga kesehatan anak-anak dengan memastikan makanan yang dikonsumsi memiliki kualitas yang baik.

Kasus sukses dari daerah lain menunjukkan bahwa dengan pengawasan yang ketat dan kerjasama antara berbagai instansi, program MBG dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Infografis yang menunjukkan perbandingan angka stunting sebelum dan sesudah pelaksanaan program MBG juga dapat menjadi bukti efektivitasnya.

Di era digital ini, teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk memonitor dan mengawasi pelaksanaan program MBG secara real-time. Aplikasi atau sistem digital dapat membantu memantau keberadaan dapur MBG, ketersediaan makanan, dan pengawasan kesehatan makanan.

Dengan demikian, program MBG bukan hanya tentang memberikan makanan bergizi, tetapi juga tentang menciptakan sistem yang berkelanjutan dan efektif untuk mengatasi stunting dan menjaga kesehatan anak-anak. Mari kita dukung dan ikut serta dalam upaya ini demi masa depan generasi muda yang lebih sehat dan sejahtera.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan