Stok BBM di SPBU Shell dan BP-AKR Masih Terulang Kosong

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kekurangan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali menjadi masalah di beberapa SPBU milik Shell dan BP-AKR di Jakarta. Berbagai jenis BBM mengalami kehabisan, keadaan yang telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir.

Pengamatan Thecuy.com di SPBU Shell terletak di Jalan Dokter Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, menunjukkan bahwa jenis BBM Shell Super dan Shell V-Power telah habis. Di lokasi tersebut hanya tersedia Shell V-Power Nitro+ dan V-Power Diesel. Seorang petugas menjelaskan kepada Thecuy.com, pada hari Rabu (27/8/2025), bahwa stok Shell Super dan Shell V-Power sudah kosong hampir seminggu.

Petugas tersebut tidak dapat memberikan informasi pasti tentang kapan stok Shell Super dan Shell V-Power akan tersedia kembali. Di sisi lain, di SPBU Shell yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Tebet, Jakarta Selatan, stok Shell Super, V-Power Nitro+, dan V-Power Diesel masih tersedia dengan normal. Namun, Shell V-Power masih belum ada dan kondisi ini sudah terjadi sejak hari Senin. Salah satu petugas SPBU tersebut mengatakan bahwa BBM jenis tersebut tidak tersedia di seluruh SPBU Shell.

Kondisi serupa terjadi juga di SPBU BP Perdatam Pancoran, Jakarta Selatan. Di tempat tersebut hanya tersedia BP Ultimate Diesel, sementara BP 92 dan BP Ultimate sudah habis. Beberapa pengendara yang masuk ke area SPBU terlihat putar balik karena gagal mengisi BBM. Menurut petugas SPBU tersebut, kehabisan stok dua jenis BBM tersebut dimulai sejak hari Senin. “Kalo yang 92 sama BP Ultimate udah kosong dari hari Senin,” ujar petugas tersebut.

Kelangkaan BBM ini bukanlah peristiwa pertama yang dialami oleh SPBU Shell dan BP-AKR. Penyedia BBM ini juga pernah menghadapi masalah serupa awal tahun 2025, tepatnya pada akhir Januari dan awal Februari. Pada saat itu, walaupun operasional SPBU masih berjalan, mereka tidak bisa melayani penjualan BBM. Petunjuk harga BBM di totem bagian bawah pelang Shell juga tidak tersedia. Di pintu masuk SPBU telah dipasang tulisan yang menunjukkan bahwa stok BBM di tempat pengisian tersebut masih kosong.

Dilaporkan bahwa penyebab kehabisan stok BBM ini disebabkan oleh kendala dalam pengadaan BBM ke beberapa SPBU. Sementara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memberikan izin impor kepada SPBU swasta. Pada tanggal 6 Februari, Shell Indonesia mengumumkan bahwa produk BBM mereka mulai kembali tersedia di jaringan SPBU Shell secara bertahap. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian menyatakan bahwa ketersediaan BBM mulai pulih secara bertahap.

“Shell Indonesia menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) Shell sudah mulai tersedia kembali di jaringan SPBU Shell secara bertahap,” ujar Ingrid melalui keterangan tertulis kepada Thecuy.com pada hari Kamis (6/2/2025).

Studi kasus terkait kelangkaan BBM menunjukkan bahwa masalah ini seringkali terjadi akibat gangguan dalam rantai pasokan atau permintaan yang tiba-tiba melonjak. Perbaikan koordinasi antara produsen BBM, distributor, dan SPBU dapat membantu mengurangi risiko kehabisan stok di masa mendatang.

Kesulitan dalam mendapatkan BBM yang terjadi saat ini mengingatkan kita betapa pentingnya sistem distribusi yang efisien. Masalah seperti ini bukan hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat mempengaruhi ekonomi dan stabilitas sosial. Solusi jangka panjang diperlukan untuk memastikan ketersediaan BBM tetap stabil dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan