Pegawai Desa Tasikmalaya Diamankan Oleh Satuan Narkoba

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sekitar Senin malam, petugas kepolisian telah menahan seorang pegawai kantor desa di Kecamatan Manonjaya, Tasikmalaya. Pria yang dikenal dengan inisial FK diduga terlibat dalam peredaran bahan obat-obatan yang tidak sah.

Menurut data yang dikumpulkan, FK ditahan di kediamannya pada Senin malam (26/8/2025). Kejadian ini langsung menjadi topik hangat di kalangan warga, termasuk para pemimpin daerah setempat. Beberapa pihak menganggap FK mungkin terkait dengan perdagangan sabu-sabu, ganja, atau obat-obatan yang tidak berizin.

Kondisi menjadi lebih rumit karena FK tidak hanya adalah pegawai desa, tetapi juga anggota keluarga, bahkan putra dari Kepala Desa tempat ia bekerja.

Kepala Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yayu Wahyudi, mengonfirmasi penanganan terhadap FK. Namun, dia menyebut proses masih berlangsung dan belum ada penetapan tersangka. “Belum ada tersangka, masih dalam tahap investigasi,” ujarnya kepada wartawan pada Senin (26/8/2025).

Barang bukti yang ditemukan bukanlah sabu-sabu atau ganja, melainkan obat-obatan dengan peredaran yang tidak sah. Pelaku diduga melanggar peraturan, sehingga pihak penyelidik lebih mengutamakan rehabilitasi daripada penuntutan. “Mungkin akan direhabilitasi, belum ada penetapan tersangka,” tambahnya.

Sementara itu, pihak Kecamatan dan Apdesi Manonjaya belum mendapatkan informasi tentang kasus ini. Ketika dihubungi untuk wawancara, Camat Manonjaya Kadir SSos dan Ketua Apdesi Iwan Risnandar Saputra menyatakan belum menerima berita terkait.

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan terhadap peredaran obat-obatan, terutama di lingkungan pemerintah desa. Meskipun belum ada bukti pasti, dugaan penyalahgunaan ini mengingatkan kita untuk lebih hati-hati dengan aktivitas yang terjadi di sekitar kita. Keberanian petugas dalam menangani kasus ini juga membuktikan komitmen mereka dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Penanganan yang tepat tidak hanya dapat mencegah kerusakan lebih lanjut, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat. Kasus seperti ini harus menjadi peringatan untuk semua pihak agar lebih waspada terhadap potensi pelanggaran hukum yang berdampak negatif pada kesejahteraan masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan