Indeks Harga Saham Gabungan Mencapai Lagi Akang Level 8.000

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia menunjukan tren positif hari ini, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melesat ke zona 7.900-an setelah sebelumnya mengalami penurunan hingga level 7.800-an.

Menurut data Real Time Index (RTI) pada Rabu, 27 Agustus 2025, pukul 09.20 WIB, IHSG tercatat mencapai angka 7.924, naik 18 poin atau sebesar 0,24%. Awal perdagangan hari ini, IHSG dibuka di level 7.923. Selama sesi perdagangan pagi ini, indeks saham bergerak di kisaran 7.894 hingga 7.926. Nilai transaksi saham mencapai Rp 3,10 triliun, dengan total 5,40 miliar lembar saham yang terjual dalam 361.070 transaksi.

Dari total transaksi tersebut, 275 saham mencatat kenaikan, 214 saham mengalami penurunan, dan 178 saham tetap stabil tanpa perubahan signifikan. Secara harian, IHSG menunjukkan peningkatan, namun secara mingguan masih menunjukkan penurunan kecil sebesar 0,27%. Namun ada baiknya, secara bulanan IHSG naik 4%, dan tiga bulan terakhir kenaikan mencapai 11,67%.

Kinerja IHSG semakin positif saat dilihat dalam jangka waktu lebih panjang, dengan kenaikan 12,69% dalam enam bulan terakhir dan 11,90% sepanjang tahun 2025. Bahkan secara tahunan, IHSG masih menunjukkan pertumbuhan sebesar 8,32%.

Data terbaru menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia terus menarik perhatian investor, baik domestik maupun asing. Dengan kinerja yang konsisten, IHSG menjadikan pasar modal Indonesia sebagai salah satu pilihan menarik untuk investasi jangka panjang. Investigasi lebih dalam terhadap faktor-faktor pendorong kenaikan ini, seperti kebijakan moneter pemerintah, kondisi ekonomi global, dan performa perusahaan terkemuka, diperlukan untuk memahami dinamika pasar yang terus berkembang.

Kesimpulan
Tren positif IHSG menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap pasar modal Indonesia. Dengan kinerja yang stabil dan pertumbuhan yang konsisten, investasi di Bursa Efek Indonesia menawarkan potensi yang menjanjikan. Investor harus tetap memperhatikan perkembangan pasar dan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi performa saham.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan