Koperasi Unit Desa Merah Putih Bertindak sebagai Distributor LPG 3 Kg dan Pupuk untuk Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/kelurahan Merah Putih) diharapkan akan berperan sebagai penyalur produk subsidi seperti LPG 3 kg dan pupuk. Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa subsidi yang disalurkan pemerintah seringkali tidak mencapai target. Ia mengutip data yang menunjukkan 49% dari subsidi LPG tidak tepat sasaran, sementara untuk BBM angka tersebut mencapai 70%. Data terkait subsidi pupuk belum tersedia, tetapi Budi menegaskan masalah ini tidak baik untuk negara. Hal ini disampaikannya dalam acara Demi Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, pada Selasa (26/8/2025).

Budi menjelaskan bahwa Kopdes Merah Putih dirancang untuk menjadi saluran bagi pemerintah dalam mendistribusikan produk subsidi. Keberadaan Kopdes Merah Putih di 80 ribu titik di seluruh Indonesia membuat program ini strategis. Budi mengatasi masalah yang selama puluhan tahun tidak diatasi, yaitu subsidi yang tidak tepat sasaran.

Inisiasi Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk Kopdes Merah Putih bertujuan untuk memastikan program subsidi mampu mencapai pemangku kepentingan yang sesungguhnya. Budi mengemukakan bahwa program ini merupakan wujud keberanian Presiden dalam menciptakan alat yang efektif untuk penyaluran subsidi. Sebagai catatan, acara Demi Indonesia didukung oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., MIND ID, PT Pertamina (Persero), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Program Kopdes Merah Putih menjadi solusi inovatif untuk memastikan subsidi pemerintah benar-benar membantu masyarakat. Dengan adanya 80 ribu titik distribusi, program ini dapat mengoptimalkan penyaluran produk subsidi dengan lebih tepat sasaran. Keberanian Presiden dalam mengambil langkah ini menandakan komitmen serius terhadap reformasi subsidi yang lebih efektif. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan subsidi akan lebih memanfaatkan warga kecil, bukan hanya sebagian minoritas yang tidak memerlukannya.

Inovasi ini bukti bahwa pengalokasian dana subsidi dapat dioptimalkan dengan saluran yang lebih akurat. Dengan dukungan dari berbagai institusi, program ini memiliki potensi besar untuk mengubah cara subsidi bekerja di Indonesia. Mari dukung upaya ini agar setiap cent sanggup memberikan manfaat yang nyata bagi rakyat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan