Pengusaha Mengharapkan Demo di DPR untuk Pendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Demonstrasi terjadi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025). Aksi tersebut disebabkan oleh beberapa isu penting, termasuk tunjangan besar untuk anggota DPR RI serta laporan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12% yang dianggap tidak memuaskan.

Arsjad Rasjid, Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC), menekankan pentingnya pemerintah menjaga stabilitas di dalam negeri. Hal ini penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 8%, sesuai visi Presiden Prabowo Subianto, terutama karena kondisi ekonomi nasional yang rawan terhadap gangguan luar.

Dalam konferensi pers peluncuran Indonesia Economic Summit (IES) 2026 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (26/8/2025), Arsjad menggarisbawahi tantangan global yang mempengaruhi Indonesia. “Kita menghadapi tantangan besar dari situasi global yang tidak pasti. Ada dampak dari Trump, perubahan politik, hingga konflik di ASEAN seperti yang baru saja terjadi di Thailand dan Kamboja,” ujarnya.

Arsjad menambahkan bahwa tanpa kedamaian internal, akan sulit meraih target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. Kedamaian merupakan salah satu faktor kunci untuk mencapai tujuan tersebut. “Tanpa kedamaian, bagaimana bisa ada pertumbuhan ekonomi?” katanya.

Beberapa konflik global seperti perang Ukraina-Rusia dan Israel-Iran juga berdampak pada perekonomian Indonesia. Gejolak geopolitik dan perekonomian dunia memengaruhi harga energi dan komoditas pangan di negara ini. Arsjad mengatakan bahwa kondisi seperti ini chưa pernah terjadi sejak Perang Dunia Kedua. “Perubahan yang drastis ini tanpa disadari mempengaruhi kita. Oleh karena itu, persatuan dan kerja sama menjadi penting,” tegasnya.

Dampak dari kekacauan global yang terjadi secara bersamaan dalam waktu singkat memang belum pernah terjadi sebelumnya. Oleh karena itu, Arsjad mendorong semua pihak untuk bersatu dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini.

Sementara itu, kondisi ekonomi dan geopolitik dunia saat ini memang cukup mengkhawatirkan. Namun, dengan kesadaran dan kerja sama kollektif, Indonesia memiliki peluang untuk menyeimbangkan dampak negatif tersebut. Persatuan dan semangat kerjasama menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan masa depan.

Meskipun tantangan besar menanti, Indonesia memiliki potensi yang kuat untuk tumbuh dan berkembang. Dengan semangat yang kuat dan kerja sama antara semua pihak, negara ini dapat meraih pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan menjaga stabilitas di tengah gejolak global.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan