Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dikenal mempunyai pelat nomor kendaraan yang istimewa. Pada hari ini, sejumlah anggota legislatif tersebut terlihat hadir di kantor menggunakan kendaraan dengan pelat nomor sipil. Selasa (26/8/2025), lembaga ini dilaporkan penuh dengan aktivitas anggota yang bergantian menggunakan kendaraan berpelat sipil dan pelat khusus DPR RI. Satu anggota yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan penggunaan pelat sipil berasal dari daerah pemilihan mereka (dapil) untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan. Sementara itu, anggota Komisi XII DPR RI, Ramson Siagian, juga terlihat menggunakan mobil dengan pelat nomor sipil. Dia zuvor menuturkan sebelumnya selalu menggunakan pelat DPR RI, sehingga ada instruksi dari Sekretariat Jenderal terkait pemakaian pelat nomor tersebut.
“Benar ada pengumuman dari Sekjen, tetapi saya sempat tetap menggunakannya karena tidak masalah. Namun karena sudah ada pengumuman, kita ikuti saja. Kita dahulu juga pernah terlibat demonstran, bahkan bergerak dalam situasi seperti itu,” papar Ramson pada Selasa (26/8/2025). Menurutnya, tindakan massa adalah bagian dari dinamika sosial yang harus diterima DPR RI. Dia mengingat peristiwa tahun 2001, ketika demonstran berdialog menjelang Gedung Nusantara I. “Ini adalah seni dari dinamika masyarakat, dan DPR RI adalah rumah rakyat. Tapi ketika sudah masuk ke dalam area DPR RI, situasi berubah,” katanya. Ia juga mengaku mengetahui komunikasi antara sopir-sopir anggota terkait penggunaan pelat nomor. Menurutnya, pengungkapan aspirasi oleh massa adalah hal yang wajar.
Namun, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin, mengaku setiap hari menggunakan kendaraan pribadi dengan pelat nomor sipil biasa. “Saya setiap hari menggunakan pelat nomor biasa,” ujarnya. Interface lain, seperti video mengenai insiden demo terbaru, juga disajikan untuk mendukung informasi ini.
Pengunaan pelat nomor oleh anggota DPR RI menimbulkan perdebatan karena mempengaruhi bagaimana masyarakat melihat interaksi antara legislatif dan masyarakat. Sementara beberapa anggota mengikuti petunjuk dari Sekjen, yang lain masih merasa bebas untuk memilih pelat nomor yang sesuai kebutuhan mereka. Hal ini menunjukkan perbedaan pendapat dalam menanggapi imbauan resmi, dan bagaimana mereka melaksanakan tugas dalam mengakomodir aspirasi masyarakat. Dalam dynamika demi nama daerah dan kepentingan kolektif bangsa, keterbukaan dan transparansi dalam pengambilan keputusan menjadi kunci untuk mempertahankan kepercayaan publik.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.